JATINANGOR – Kegiatan study tour atau kunjungan edukatif bagi pelajar di Kabupaten Sumedang kini hanya diizinkan berlangsung di dalam wilayah Kabupaten Sumedang. Kebijakan tersebut ditegaskan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, sebagai bentuk kehati-hatian sekaligus upaya untuk mengoptimalkan potensi lokal sebagai sarana pembelajaran.
“Kegiatan edukatif itu cukup di dalam wilayah Sumedang. Banyak destinasi edukatif yang bisa dimanfaatkan, baik dari sisi sejarah, budaya, maupun teknologi,” kata Dedi.
Gubernur Dedi memastikan saat ditemui usai menghadiri acara di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan bupati mengenai kebijakan tersebut.
Baca Juga:Pemdes Salurkan BLT-DDInfrastruktur Jalan jadi Prioritas
“Kami sepakat, study tour tak perlu jauh-jauh. Setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat sudah punya fasilitas laboratorium dan tempat penelitian yang memadai. Jadi cukup di daerah masing-masing,” ujar Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut, Dedi bahkan mengoreksi pernyataan sebelumnya bahwa kegiatan study tour di Sumedang cukup di dalam kabupaten, bukan sekadar di lingkup Provinsi Jawa Barat.
“Saya sudah bertemu langsung dengan Pak Bupati. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan study tour cukup dilakukan di dalam Kabupaten Sumedang saja. Tidak perlu ke luar daerah,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan kegiatan study tour tidak hanya lebih hemat dan aman, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kebanggaan terhadap potensi lokal serta mendorong ekonomi di kawasan sekitar. (kos)