sumedangekspres – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas Tol Cisumdawu, Sabtu (2/8), dan menjadi pengingat serius akan bahaya kecepatan tinggi dan kelalaian pengemudi. Peristiwa tersebut terjadi di KM 169.800, wilayah Twin Tunnel, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, sekitar pukul 08.20 WIB.
Tiga kendaraan terlibat dalam insiden ini, yaitu Toyota Avanza (B-2568-PIE), Isuzu Light Truck (K-8947-FC), dan Toyota Kijang Innova (B-1209-FKY). Ketiganya tengah melaju dari arah Cirebon menuju Bandung saat kecelakaan terjadi.
Hasil olah tempat kejadian perkara oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang bersama Tim Investigasi BPTD Kelas I Jawa Barat menunjukkan bahwa kelalaian dan kecepatan tinggi menjadi pemicu utama terjadinya tabrakan beruntun tersebut.
Baca Juga:Bukan Karena Jalan, Tapi Pengemudi: Ini Hasil Awal Investigasi Tabrakan CisumdawuRespons Kilat Polisi Tangani Kecelakaan Tol Cisumdawu: Begini Prosesnya
“Dugaan kronologi kejadian berawal saat kendaraan Toyota Avanza yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, menabrak bagian belakang truk Isuzu yang berada di depannya. Setelah itu, Avanza tersebut tertabrak oleh kendaraan Innova dari arah belakang yang juga melaju di lajur yang sama,” kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, saat memberikan keterangan.
Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka ringan, yaitu Bayu Adityo Cahyo Amri, pengemudi Avanza, dan Triastiti Kusumaningrum, penumpangnya. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain korban luka, ketiga kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan akibat benturan yang terjadi secara beruntun.
AKP Awang menegaskan bahwa penanganan kecelakaan dilakukan dengan cepat dan profesional oleh jajaran kepolisian.
“Kami pastikan penanganan kecelakaan ini dilakukan secara profesional dan cepat,” tutur Awang.
Ia juga menyampaikan bahwa kecelakaan ini menjadi bukti nyata bagaimana pengemudi yang tidak menjaga jarak aman dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar lebih berhati-hati, terutama saat melintasi area turunan atau jalur lurus yang kerap menimbulkan ilusi aman. Hormati rambu lalu lintas, jaga jarak aman, dan kurangi kecepatan,” tandasnya.
Baca Juga:Kurir Rokok Tanpa Cukai Tertangkap Tangan saat Operasi Gabungan di SumedangTwin Tunnel KM 169,800: Apakah Ini Titik Rawan Baru di Tol Cisumdawu?
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa disiplin berkendara bukan hanya soal mematuhi rambu lalu lintas, tetapi juga tentang menyadari risiko yang bisa muncul sewaktu-waktu, terutama saat berkendara di jalan bebas hambatan seperti tol.***