Order Meledak, Perajin Benang Gelasan Sumedang Kebanjiran Pesanan

Order Meledak, Perajin Benang Gelasan Sumedang Kebanjiran Pesanan
ILUSTRASI: Anak-anak Desa Girimukti, Bandung Barat memilih bermain layangan bersama teman-teman, jauh dari gawai. (Suwitno/Jabar Ekspres)
0 Komentar

sumedangekspres – Musim kemarau menjadi berkah bagi warga Kampung Gelasan, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Puluhan kepala keluarga yang berprofesi sebagai perajin benang gelasan menikmati lonjakan permintaan yang signifikan.

Ketua Asosiasi Perajin Gelasan Kutamandiri, Nandang Suryana, mengatakan bahwa tren permintaan benang gelasan meningkat drastis sejak awal kemarau.

Baca Juga:Sumedang dan Wilayah Jabar Berpotensi Hujan Deras Hari Ini, Simak PrakiraannyaSpot Romantis untuk Liburan atau Prewedding di Obelix Sea View

“Order naik hingga 300 persen dibanding tahun lalu,” ujar Nandang, baru-baru ini.

Kondisi cuaca yang cerah mendorong anak-anak kembali bermain di luar rumah, termasuk bermain layang-layang. Hal tersebut berdampak langsung pada meningkatnya permintaan benang gelasan.

Produksi warga Kutamandiri saat ini telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia. Selain Pulau Jawa, produk mereka juga dikirim ke Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

Nandang berharap kegiatan produksi tetap dapat berlangsung stabil meskipun memasuki musim penghujan. Ia juga mengusulkan adanya dukungan permodalan dari bank daerah.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang mengunjungi Kampung Gelasan mengapresiasi para perajin atas kontribusinya terhadap ekonomi lokal.

“Saat ini ada 76 perajin aktif, dan lebih dari 500 warga terlibat langsung dalam produksi gelasan,” ujarnya.

Pemkab Sumedang, lanjut Dony, juga telah memberikan rekomendasi resmi kepada Pertamina agar kebutuhan bahan bakar jenis pertalite untuk perajin dapat dipenuhi.

Baca Juga:Pemerintah Beri Tanggapan Tentang Fenomena Pengibaran Bendera One Piece yang ViralDPR RI Apresiasi Langkah Konkret Kementerian ATR/BPN Berikan Hak Atas Tanah Ulayat di Kalimantan Selatan

Terkait permodalan, Bupati mendorong agar para perajin memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dari Bank Sumedang.

“Saya pastikan pihak bank akan datang langsung ke lokasi untuk sosialisasi dan memfasilitasi kebutuhan para perajin,” tegasnya.

0 Komentar