KOTA – Pemerintah Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, memanfaatkan Dana Desa (DD) tahap dua tahun anggaran 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan. Fokus utama diarahkan pada pembangunan infrastruktur pertanian dan penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Sekretaris Desa Jatimulya, Wawan Kartiwan, menyampaikan salah satu realisasi penggunaan dana adalah perbaikan saluran irigasi Santiong sepanjang 230 meter.
“Pembangunan ini diharapkan mendorong produktivitas pertanian dan budidaya ikan air tawar warga,” ujarnya, Selasa (5/8).
Baca Juga:Begini Kronologi Sumur Gas Pertamina Cidahu Meledak, Api Menyembur ke Langit!Warga Cidahu Panik: Suara Gemuruh dan Ledakan Besar Gegerkan Subang
Selain pembangunan irigasi, sekitar 20 persen dari total DD atau sebesar Rp228 juta dialokasikan untuk tambahan modal Bumdes.
Dana ini difokuskan pada program ketahanan pangan yang mencakup pengelolaan hasil pertanian, penyediaan pangan pokok, serta pengembangan unit usaha produktif.
Menurut Wawan, langkah ini bertujuan meningkatkan ekonomi desa sekaligus membuka lapangan kerja.
“Kami optimistis, pemanfaatan dana desa yang tepat sasaran dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.
Ia menambahkan, strategi ini juga menjadi upaya adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang memengaruhi sektor pertanian.(ahm)