sumedangekspres – Tak jauh dari Alun-Alun Sumedang, berdiri megah sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan jejak panjang peradaban Sunda.
Museum Prabu Geusan Ulun bukan sekadar tempat penyimpanan barang antik, melainkan ruang yang memancarkan napas sejarah dan budaya Sumedang yang begitu kaya.
Dari lukisan pusaka hingga fragmen ikonik Cadas Pangeran, museum ini menjadi saksi bisu warisan masa lampau yang tak boleh dilupakan.
Baca Juga:Menakar Jatinangor Sebagai Kawasan Pendidikan yang Rentan, Begini Kata Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah UnpadBhabinkamtibmas Kawal Penyaluran BLT Dana Desa di Sindulang, 36 Warga Terima Bantuan
Museum ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam sejarah lokal, terutama tentang perjalanan Kesultanan Sumedang Larang dan tokoh-tokoh besar yang pernah berjaya di tanah Priangan.
Koleksi Ikonik yang Sarat Makna
Saat memasuki area museum, pengunjung akan disambut dengan berbagai koleksi menarik.
Salah satunya adalah lukisan pusaka yang menggambarkan sosok raja-raja Sumedang dalam balutan busana kebesaran.
Selain itu, pengunjung juga bisa melihat benda-benda bersejarah seperti keris, tombak, dan mahkota, yang digunakan dalam upacara-upacara penting di masa lalu.
Yang paling mencuri perhatian adalah koleksi visual Cadas Pangeran, jalan legendaris yang dibangun dengan perjuangan rakyat dan tokoh Pangeran Kornel.
Fragmen peninggalan ini mengingatkan pada keberanian dan semangat perlawanan masyarakat Sumedang terhadap ketidakadilan kolonial.
Lokasi Strategis dan Mudah Diakses
Museum Prabu Geusan Ulun terletak di Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 40, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:612 Warga Desa Mekarjaya Dapat Bantuan BerasBanyak Keluarga Mampu yang Terdaftar KPM, Ini Salah Siapa?Â
Jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Alun-Alun Sumedang, menjadikannya destinasi yang sangat mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Pengunjung dapat menikmati seluruh koleksi dan suasana bangunan kuno dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Berikut rincian tiket masuk:
- Tiket Dewasa: Rp 5.000
- Tiket Pelajar/Mahasiswa: Rp 3.000
Biaya ini sepadan dengan pengalaman edukatif dan budaya yang akan Anda dapatkan di dalamnya.
Wisata Edukatif yang Layak Dikunjungi
Selain koleksi benda pusaka, pengunjung juga bisa menyaksikan arsitektur bangunan yang masih mempertahankan gaya khas rumah bangsawan Sunda zaman dulu.
Lorong-lorong kayu dan jendela besar menciptakan nuansa tenang dan khidmat—mengajak siapa pun yang datang untuk merenungi masa lalu dan memetik pelajaran darinya.