sumedangekspres, SEJARAH – Kampung Karuhun di Sumedang dikenal sebagai destinasi wisata alam yang memadukan keindahan pegunungan, budaya Sunda, dan beragam aktivitas seru untuk keluarga.
Namunsiapa sangka, di balik konsep wisata modern dan fasilitas lengkap yang ditawarkan, terdapat sejarah dan filosofi menarik yang jarang diketahui oleh banyak pengunjung.
1. Arti Nama “Karuhun”
Nama “Karuhun” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “leluhur” atau “nenek moyang.”
Baca Juga:Mau Menginap di Villa Penghinapan Kampung Karuhun? Segini Budget-nya!Tak Lekang Oleh Waktu, Kampung Karuhun Masih Menjadi Top Destinasi Wisata di Sumedang!
Nama ini bukan sekadar label, tetapi mencerminkan niat awal dari pendirian tempat ini: menghadirkan kembali nilai-nilai kearifan lokal, kearifan leluhur, dan kecintaan terhadap alam yang diwariskan oleh para pendahulu.
Kampung Karuhun dibangun dengan semangat menjaga warisan budaya Sunda, baik melalui arsitektur tradisional, kegiatan seni, hingga kuliner khas yang dihidangkan di restorannya.
Hampir setiap sudut tempat ini dirancang agar pengunjung bisa merasakan suasana perkampungan khas Sunda tempo dulu, sejuk, sederhana, dan menyatu dengan alam.
2. Berdiri Sejak 2012, dari Hutan ke Destinasi Wisata
Kampung Karuhun mulai dibangun pada tahun 2012 di kawasan perbukitan Desa Citengah, yang dulunya merupakan lahan kosong dan sebagian masih berupa hutan alami.
Pengelolanya, yang memiliki latar belakang peduli lingkungan dan budaya lokal, melihat potensi alam Sumedang yang belum tergarap maksimal.
Dari situlah tercetus ide untuk menjadikan area ini sebagai Eco Green Park yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga edukasi lingkungan dan pelestarian budaya.
Maka, lahirlah Kampung Karuhun sebagai tempat wisata yang memperkenalkan pengunjung pada harmoni antara manusia, alam, dan budaya lokal.
3. Simbol Pelestarian dan Edukasi
Baca Juga:Polisi Jadi Badut? Netizen Berikan Pujian Kepada Polisi Ini, Netizen : Yang Penting Halal dan Tidak MerugikanTidak Kehilangan Pamor, Kampung Buricak Burinong Masih Menjadi Destinasi Wisata Favorit di Sumedang!
Seiring waktu, Kampung Karuhun berkembang menjadi kawasan wisata terpadu yang mencakup:
- Pelestarian lingkungan: dengan program penanaman pohon, taman konservasi, dan edukasi ramah lingkungan.
- Pelestarian budaya Sunda: melalui pertunjukan seni tradisional, bangunan arsitektur khas Sunda, dan berbagai aktivitas yang melibatkan nilai-nilai leluhur.
- Pendidikan karakter dan alam: banyak sekolah dan komunitas menjadikan tempat ini sebagai lokasi outing class dan edukasi luar ruang.
Melalui pendekatan tersebut, Kampung Karuhun bukan hanya menjadi tempat liburan, tetapi juga media pembelajaran tentang pentingnya menjaga budaya dan alam.