Menggali Filosofi Tanjung Duriat Sumedang, Bukit Cinta di Tepi Waduk Jatigede

Menggali Filosofi Tanjung Duriat Sumedang, Bukit Cinta di Tepi Waduk Jatigede
Menggali Filosofi Tanjung Duriat Sumedang, Bukit Cinta di Tepi Waduk Jatigede (ist)
0 Komentar

Filosofi Wisata Tanjung Duriat Sumedang

Nama Tanjung Duriat bukan kebetulan. “Tanjung” menggambarkan bentuk bukit yang menjorok ke arah air waduk, sedangkan “Duriat” berasal dari bahasa Sunda yang berarti kasih sayang.

Nama ini menyiratkan harapan agar setiap pengunjung dapat merasakan pengalaman hangat dan indah—layaknya pelangi yang datang setelah hujan, langit oranye di kala senja, atau cahaya bulan yang lembut memantul di permukaan air.

Sejarah Tanjung Duriat

Sebelum Bendungan Jatigede berdiri, kawasan ini hanyalah perbukitan hijau yang menjadi bagian dari kehidupan warga sekitar.

Baca Juga:Alamat dan Rute ke Kampung Karuhun SumedangHarga Tiket Masuk di Kampung Karuhun Sumedang

Setelah bendungan mulai beroperasi dan perairan memenuhi lembah, bukit yang menjorok ini menjadi titik pandang alami untuk menikmati hamparan air.

Pemandangan tersebut menarik perhatian banyak orang, hingga akhirnya warga dan pengelola lokal mengembangkan fasilitas dan wahana, menjadikannya ikon wisata romantis di Sumedang.

Suguhan Pemandangan

Dari puncak Tanjung Duriat, mata Anda akan disambut panorama Waduk Jatigede yang luas membentang.

Lokasinya memberikan sudut pandang 360° dari gardu pandang, membuat siapa pun bisa melihat lanskap air dan bukit dari berbagai sisi.

Udara yang sejuk dan suasana yang asri membuat pengunjung betah duduk berlama-lama.

Tak heran, momen golden hour dan sunset menjadi primadona di sini.

Saat matahari turun, warna langit berubah perlahan, berpadu dengan permukaan air yang memantulkan cahaya keemasan.

Daya Tarik Utama

Baca Juga:Titik Rawan Narkoba di Jatinangor Dekat Pusat Keramaian, Polisi Tingkatkan PatroliKapolres Ajak Warga Jatinangor Perangi Narkoba: Laporkan, Jangan Takut

1. Panorama luas Waduk Jatigede dari gardu pandang 360°.2. Udara sejuk dan suasana asri.3. Momen golden hour dan sunset yang mempesona.4. Spot foto instagramable dengan latar air dan langit yang dramatis.

Ragam Aktivitas

Tanjung Duriat tidak hanya menawarkan pemandangan. Di sini, pengunjung dapat mencoba berbagai wahana dan spot foto yang dirancang menarik:

1. Ikon love raksasa, papan nama Bendungan Jatigede, tower deck, jembatan kaca/glass deck, balon udara mini, sampan Duriat, Tembok Jiwa, replika Red Eiffel2. Tower, taman bunga berbentuk hati, dan penunjuk arah kota.3. Giant swing, ayunan raksasa untuk mereka yang suka tantangan (syarat: usia ≥13 tahun dan tinggi ≥120 cm).4. Jalan santai menyusuri trek alam sambil menghirup udara segar.5. Menikmati kopi atau camilan di kafe yang menghadap langsung ke bendungan.6. Piknik santai di gazebo atau meja piknik.7. Naik perahu menuju pulau kecil di tengah waduk.8. Aktivitas alam seperti berkemah atau memancing bagi yang ingin lebih lama menikmati suasana.

0 Komentar