KOTA – Sebuah momen bersejarah tercatat di Dusun Simpang, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Minggu 11 April 2010 silam atau bertepatan dengan 26 Rabi’ul Awwal 1431 H.
Untuk pertama kalinya, Pondok Pesantren, Majlis Ta’lim dan Da’wah Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah menggelar Perayaan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Silaturahmi Akbar Ulama, Umaro, dan Ummat.
Acara yang digelar di atas lahan calon pembangunan pesantren itu berlangsung semarak meski awalnya berupa sawah kering dan ladang jagung yang dibabad untuk dijadikan arena kegiatan.
Baca Juga:Ratusan Atlet se-Bandung Raya dan Sumedang Adu SkillSiap Siaga 24 Jam, BPBD Sumedang Pastikan Armada dan Peralatan Tanggap Bencana
Sekretaris Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, H. M. Endang Hasanuddin, menjelaskan, perayaan perdana ini menjadi tonggak penting bagi lahirnya Asy-Syifaa Center sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pembinaan umat.
“Alhamdulillah, meski di tengah keterbatasan, acara Maulid Akbar perdana ini berhasil menyatukan ulama, umaro, aparat kepolisian, hingga masyarakat luas. Inilah sejarah awal berdirinya pesantren yang kelak menjadi pusat dakwah Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah,” katanya kepada Sumeks melalui aplikasi perpesanan yang diterima pada Senin (18/8).
Kegiatan pun, kata Endang, turut disinergikan dengan sosialisasi Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 oleh Polres Sumedang.
Touring kendaraan dari berbagai wilayah mengawali acara, dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Sumedang saat itu, AKP Luqman Syarif.
Acara, sambung Endang, kemudian diisi dengan istighotsah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penampilan seni budaya Islami, hingga penalaran Asmaul Husna yang dibawakan puluhan anggota Brimob Polda Jabar, Polres Sumedang dan Kodim 0610 Sumedang. Penampilan tersebut mendapat sambutan haru dari jamaah yang hadir.
Dikatakan, dukungan pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda Desa Haurngombong menjadi salah satu faktor penting suksesnya acara.
“Kami merasa bangga karena sejak awal, pembangunan Asy-Syifaa Center mendapat restu dari berbagai pihak, baik pemerintah kecamatan, kepolisian, hingga masyarakat desa. Semua bersatu dalam semangat cinta Nabi dan cinta negeri,” tambahnya.
Baca Juga:Seribu Orang Bentangkan Merah Putih Sepanjang 1 Km di Cadas PangeranInformasi Jam Buka Toga Hill Sumedang dan Waktu Favorit Berkunjung
Acara juga semakin khidmat dengan tausiah dari Syeikh Ridwan Kartim al-Amri, al-Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, serta Abuya Prof. Dr. (H.C.) KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA selaku tuan rumah.