Rute & Akses Terbaik ke Kampoeng Ciherang Sumedang
Ada beberapa pilihan rute—semuanya berasal dari data yang kamu berikan:
1. Dari Bandung via Tol Cileunyi → Jatinangor → Tanjungsari → Desa Cijambu
Setelah keluar Tol Cileunyi, arahkan kendaraan ke Jatinangor sampai Tanjungsari. Lanjutkan mengikuti petunjuk ke Desa Cijambu—di sini kamu akan mudah menemukan area Kampoeng Ciherang.
2. Alternatif: Exit Tol Pamulihan → Tanjungsari → penanda Kampoeng Ciherang
Baca Juga:Daftar Wahana di Toga Hill Sumedang dan Daya TariknyaSpot Instagramable di Toga Hill Sumedang: Dari Golden Hour hingga City Light
Dari exit Pamulihan, belok kanan ke Tanjungsari, lurus hingga terlihat penanda Kampung/Kampoeng Ciherang, lalu belok kanan dan ikuti jalan sampai area parkir.
Dari parkir, jalan kaki ±300 meter ke pintu masuk.
3. Panduan rute rinci (versi desa-ke-desa):
Dari Alun-alun Tanjungsari menuju Desa Cijambu melewati Desa Pasigaran dan Desa Kadakajaya, lanjut ke Suka Ratu, belok kanan ke Ciwangan, lalu kiri ke Cilujang.
Setelah kira-kira 1,2 km dari Cilujang, lokasi Kampoeng Ciherang ada di sebelah kiri.
Kondisi jalan jelang lokasi: menurut salah satu sumbermu, masih ada segmen belum beraspal, jalannya cukup sempit dengan kontur menanjak-menurun. Tetap waspada saat berkendara, terutama jika membawa mobil.
Daya Tarik Utama Kampoeng Ciherang Sumedang
Bagian ini aku rapikan dan gabungkan dari seluruh data yang kamu kirim, supaya pembaca langsung menangkap “apa saja yang asyik di sana”:
1) Hutan Pinus Rindang & Udara Pegunungan
Poros pesona Kampoeng Ciherang ada pada deretan pohon pinus yang menjulang, memberi keteduhan alami dan angin sepoi yang konstan.
Jalur setapak menuntunmu ke sungai berair jernih—pas untuk jalan santai sambil menyimak suara gemericik air.
Baca Juga:Nyalakan Sumedang, Terangi Indonesia: Talkshow Literasi Kemerdekaan Gairahkan Semangat Membaca di SumedangDua Warga Jadi Korban Pembacokan saat Karnaval 17 Agustus di Cimanggung
Kamu juga bisa menyewa hammock untuk rebahan di antara pepohonan. Suasana yang asri dan tenang ini sering jadi alasan utama orang balik lagi.
2) Kolam Alami Bulat-Bertingkat
Di beberapa titik, pengelola membentuk kolam bundar berundak-undak yang bersumber dari mata air pegunungan.
Airnya jernih, dingin, dan menyegarkan. Dasar kolam tidak terlalu dalam, sehingga anak-anak pun bisa bermain air (tetap didampingi, ya).
Sensasi berendam dalam kolam alami di tengah pinus ini ikonik dan unik—banyak yang datang khusus untuk pengalaman ini.