Gunung-Gunung Vulkanik di Indonesia Tiba-tiba Aktif Bersamaan, Pengamat Imbau Warga Tetap Waspada

Gunung-Gunung Vulkanik di Indonesia Tiba-tiba Aktif Bersamaan, Pengamat Imbau Warga Tetap Waspada
Gunung-Gunung Vulkanik di Indonesia Tiba-tiba Aktif Bersamaan, Pengamat Imbau Warga Tetap Waspada (ist/magma.vsi.esdm.go.)
0 Komentar

KOTA – Sejumlah gunung berapi di Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik secara bersamaan. Informasi ini mencuat setelah seorang pengamat bernama Pak Hani membagikan video peringatannya melalui akun media sosial @sayapakhani, yang kemudian menyita perhatian publik.

Dalam video tersebut, Pak Hani mengungkapkan bahwa saat ini banyak gunung di Indonesia berada pada level II (Siaga). Bahkan, Gunung Anak Krakatau disebut sudah menghasilkan abu panas dan berpotensi memicu gempa vulkanik.

“Temen-temen followers saya ayo kita semua waspada. Gunung yang ada di Indonesia semuanya level dua siaga menghasilkan abu panas. Juga Anak Krakatau masuk level dua siaga menghasilkan abu panas dan beresiko terjadinya gempa vulkanik,” ujar Pak Hani dalam video yang ia unggah, Kamis 21 Agustus 2025.

Baca Juga:Mendongkrak Literasi Kebudayaan Melalui Nilai dalam NarasiHati-hati, Kejahatan Kerap Menghatui Setiap Waktu

Ia juga mengaitkan aktivitas ini dengan gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Banten, dan Bekasi.

Menurutnya, fenomena tersebut bisa menjadi tanda bahwa aktivitas vulkanik sedang meningkat drastis.

“Mungkin itu yang mengakibatkan hari ini Jakarta gempa, juga sekitar Banten dan Bekasi. Saya melihat sudah masuk level tiga siaga,” tambahnya.

Pak Hani menyampaikan kekhawatiran apabila gunung-gunung tersebut meletus secara bersamaan.

Hal itu, menurutnya, bisa memicu gempa beruntun di Pulau Jawa hingga sepanjang sisi selatan Indonesia.

“Bahayanya adalah kalau bersamaan semuanya meledak… ini akan membuat repot, yaitu terjadinya gempa secara beruntun di seluruh Pulau Jawa dan sepanjang sisi selatan Indonesia,” jelasnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pesannya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan mengingatkan agar semua pihak tetap waspada.

“Mintalah perlindungan dari Tuhan, saya bukan menakut-nakuti tapi kita semua waspada dan saling mendoakan. Tuhan memberkati,” tutupnya.

Baca Juga:PMII Wadah Cetak Generasi Berintegritas, Bupati Dony Dorong Mahasiswa Aktif BerorganisasiSaluran Tersumbat Picu Longsor, PUTR Sumedang Gerak Cepat Tangani Jalan Kadakajaya

Hingga kini, pihak berwenang seperti PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) maupun BMKG belum merilis keterangan resmi terkait pernyataan ini.

Namun masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti informasi resmi dari lembaga berwenang, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.***

0 Komentar