Sejarah Singkat & Konsep Wisata Kampoeng Ciherang Sumedang, Destinasi Bernuansa Alam

Sejarah Singkat & Konsep Wisata Kampoeng Ciherang Sumedang, Destinasi Bernuansa Alam
Sejarah Singkat & Konsep Wisata Kampoeng Ciherang Sumedang, Destinasi Bernuansa Alam (IG @kampoengciherang_official)
0 Komentar

Sejarah Singkat & Konsep Wisata

Kampoeng Ciherang tergolong destinasi relatif baru—mulai dikembangkan sekitar akhir 2016 di kawasan hutan pinus yang dekat dengan aliran Sungai Ciherang.

Sebelum ditata sebagai objek wisata, area ini memang sudah akrab bagi warga setempat untuk berkemah dan menikmati alam.

Dalam salah satu sumber yang kamu berikan, lahirnya Kampoeng Ciherang juga dikaitkan dengan upaya bersama (melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Perhutani) untuk menghentikan aktivitas off-road ilegal di hutan lindung Ciherang—dengan cara menghadirkan destinasi wisata yang terkelola dan terjaga.

Baca Juga:Daftar Wahana di Toga Hill Sumedang dan Daya TariknyaSpot Instagramable di Toga Hill Sumedang: Dari Golden Hour hingga City Light

Konsepnya jelas: wisata outdoor ramah keluarga. Kamu bisa datang untuk jalan santai, bermain air, foto-foto, outbond, hingga camping.

Alamat, Jam Buka & Kontak

1. Alamat: Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang (kode pos 45362).

2. Jam buka: setiap hari 08.00–17.00 WIB.

3. Kontak/info & reservasi: 0838-2578-3985, 0812-2417-6143, 0812-2431-0011.

Catatan jarak: dari Tanjungsari ke lokasi kurang lebih 10 km.

Daya Tarik Utama Kampoeng Ciherang Sumedang

Bagian ini aku rapikan dan gabungkan dari seluruh data yang kamu kirim, supaya pembaca langsung menangkap “apa saja yang asyik di sana”:

1) Hutan Pinus Rindang & Udara Pegunungan

Poros pesona Kampoeng Ciherang ada pada deretan pohon pinus yang menjulang, memberi keteduhan alami dan angin sepoi yang konstan.

Jalur setapak menuntunmu ke sungai berair jernih—pas untuk jalan santai sambil menyimak suara gemericik air.

Kamu juga bisa menyewa hammock untuk rebahan di antara pepohonan. Suasana yang asri dan tenang ini sering jadi alasan utama orang balik lagi.

2) Kolam Alami Bulat-Bertingkat

Di beberapa titik, pengelola membentuk kolam bundar berundak-undak yang bersumber dari mata air pegunungan.

Airnya jernih, dingin, dan menyegarkan. Dasar kolam tidak terlalu dalam, sehingga anak-anak pun bisa bermain air (tetap didampingi, ya).

Baca Juga:Nyalakan Sumedang, Terangi Indonesia: Talkshow Literasi Kemerdekaan Gairahkan Semangat Membaca di SumedangDua Warga Jadi Korban Pembacokan saat Karnaval 17 Agustus di Cimanggung

Sensasi berendam dalam kolam alami di tengah pinus ini ikonik dan unik—banyak yang datang khusus untuk pengalaman ini.

3) Sungai & Arung Jeram Mini

Buat penyuka adrenalin, ada arung jeram mini menyusuri sungai dengan perahu karet.

0 Komentar