1. Buka: 08.00 WIB
2. Tutup: 16.00 WIB
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hingga menjelang siang, ketika udara masih sejuk dan kabut tipis seringkali menyelimuti kawasan hutan.
Bagi yang ingin mengeksplorasi lebih dalam, sebaiknya datang lebih awal agar bisa menikmati suasana dengan tenang.
Harga Tiket Masuk Gunung Palasari
Bagi wisatawan yang ingin menjelajah kawasan ini, tidak perlu khawatir soal biaya. Harga tiket masuk ke Tahura Gunung Palasari sangat terjangkau:
1. Dewasa: Rp 3.000
2. Anak-anak: Rp 2.000
Selain tiket masuk, pengunjung juga hanya dikenakan biaya parkir seikhlasnya.
Baca Juga:Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Toga Hill Sumedang untuk Liburan SeruFasilitas di Toga Hill Sumedang yang Bikin Betah Berlama-lama
Dengan harga yang ramah di kantong, wisata ini sangat cocok untuk liburan keluarga, pelajar, maupun wisata sejarah bersama komunitas.
Alamat dan Lokasi Gunung Palasari
Gunung Palasari berada di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Lokasinya sangat strategis karena hanya berjarak sekitar 1,9 kilometer dari pusat Kota Sumedang.
Untuk mencapai kawasan ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan beraspal, meskipun ada beberapa titik jalan yang rawan longsor sehingga pengunjung disarankan lebih berhati-hati.
Alternatif terbaik, gunakan sepeda motor agar lebih fleksibel saat melintasi jalur menanjak.
Akses ke Gunung Palasari terbilang mudah karena hanya perlu menempuh perjalanan beberapa menit dari pusat kota.
Baca Juga:Daftar Wahana di Toga Hill Sumedang dan Daya TariknyaSpot Instagramable di Toga Hill Sumedang: Dari Golden Hour hingga City Light
Dari arah Bandung atau Cirebon, pengunjung bisa mengambil jalur utama menuju Sumedang, lalu masuk melalui jalan desa Sindang Palay di Kecamatan Sumedang Selatan.
Benteng Palasari: Jejak Kolonial di Tengah Hutan
Daya tarik utama Gunung Palasari adalah keberadaan Benteng Palasari, peninggalan Belanda yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1906 hingga 1917.
Benteng ini merupakan salah satu yang tertua di Sumedang, bahkan lebih tua dibanding Benteng Gunung Kunci yang lebih populer.
Benteng Palasari terdiri dari 8 bangunan cagar budaya dengan total 27 ruangan. Fungsi ruangan pada masa lalu sangat beragam, mulai dari barak tentara, gudang mesiu, ruang senjata, hingga tempat tahanan.
Beberapa ruangan tidak memiliki ventilasi, menandakan ruangan tersebut digunakan untuk menyimpan peluru agar kedap udara.
Bangunan benteng memiliki dinding tebal mencapai 60 cm, menunjukkan betapa kokohnya konstruksi pertahanan Belanda pada masa itu.