Fasilitas di Mata Air Cikandung
Walaupun terbilang destinasi sederhana, Mata Air Cikandung sudah memiliki sejumlah fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas wisatawan.
Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya:
1. Kolam alami dengan kedalaman sekitar 30 cm hingga 1,5 meter, cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa.
2. Sewa ban dan pelampung untuk keamanan serta kenyamanan saat berenang.
3. Warung kuliner lokal yang menyediakan makanan ringan hingga masakan khas Sunda.
4. Gazebo dan tikar sewaan untuk bersantai atau piknik bersama keluarga.
5. Tempat bilas sederhana untuk mandi setelah berenang.
6. Area parkir dengan tarif terjangkau untuk motor maupun mobil.
Baca Juga:Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Toga Hill Sumedang untuk Liburan SeruFasilitas di Toga Hill Sumedang yang Bikin Betah Berlama-lama
Kedepannya, pengelola juga berencana menambah fasilitas lain seperti area bermain anak, lebih banyak gazebo, hingga wahana tambahan agar pengalaman wisata semakin lengkap.
Mata Air Cikandung, Oase di Tengah Pedesaan
Pesona Mata Air Cikandung bukan hanya terletak pada kejernihan airnya, tetapi juga pada suasana pedesaan yang masih alami.
Pemandangan sawah, udara sejuk, serta keramahan warga sekitar membuat tempat ini terasa hangat dan bersahabat.
Dengan tiket murah, akses mudah, serta fasilitas yang cukup lengkap, tidak heran jika tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit warga Sumedang maupun wisatawan dari kota lain.
Bagi siapa pun yang ingin melepas penat dari kesibukan perkotaan, Mata Air Cikandung adalah pilihan sempurna untuk “healing” sederhana namun penuh makna.
Sejarah Singkat Mata Air Cikandung
Awalnya, Mata Air Cikandung hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum, mandi, serta mengairi persawahan.
Namun, seiring berjalannya waktu, cerita mengenai kejernihan dan kesegaran airnya mulai tersebar luas.
Baca Juga:Daftar Wahana di Toga Hill Sumedang dan Daya TariknyaSpot Instagramable di Toga Hill Sumedang: Dari Golden Hour hingga City Light
Wisatawan pun berdatangan untuk merasakan sensasi berendam langsung di kolam alami yang airnya berasal dari bebatuan besar di bawah perbukitan.
Air yang keluar dari sumber ini mengalir deras dengan debit mencapai 1.200 liter per detik, sehingga mampu menjaga kolam tetap jernih.
Bahkan, meskipun musim kemarau panjang, mata air ini hanya menyusut sedikit dan tidak pernah kering. Fakta inilah yang membuatnya menjadi magnet bagi wisatawan.