Namun, seiring berjalannya waktu, cerita mengenai kejernihan dan kesegaran airnya mulai tersebar luas.
Wisatawan pun berdatangan untuk merasakan sensasi berendam langsung di kolam alami yang airnya berasal dari bebatuan besar di bawah perbukitan.
Air yang keluar dari sumber ini mengalir deras dengan debit mencapai 1.200 liter per detik, sehingga mampu menjaga kolam tetap jernih.
Baca Juga:Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Toga Hill Sumedang untuk Liburan SeruFasilitas di Toga Hill Sumedang yang Bikin Betah Berlama-lama
Bahkan, meskipun musim kemarau panjang, mata air ini hanya menyusut sedikit dan tidak pernah kering. Fakta inilah yang membuatnya menjadi magnet bagi wisatawan.
Kini, Mata Air Cikandung dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Nyalindung yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Sangiang Tirta Buana.
Mereka menjaga kebersihan, menata fasilitas, hingga mengelola tiket dengan harga terjangkau agar tetap bisa dinikmati semua kalangan.***