Eko Patrio Minta Maaf soal Video Parodi DJ Horeg: "Tak Ada Maksud Menyindir"

Eko Patrio Minta Maaf soal Video Parodi DJ Horeg: \"Tak Ada Maksud Menyindir\"
Eko Patrio Minta Maaf soal Video Parodi DJ Horeg: \"Tak Ada Maksud Menyindir\" - (ISTIMEWA)
0 Komentar

sumedangekspres, VIRAL – Usai video unggahannya viral dan menerima banyak hujatan, Eko Patrio selaku mantan komedian Indonesia yang ini merangkap sebagai anggota DP sebagai Sekjen Partai PAN mengungkapkan permohonan maafnya kepada warganet dan masyarakat Indonesia.

“Tidak bermaksud apa-apa, Cuma buat seru-seruan pas bubaran panitia 17 Agustus. Malah jauh banget itu tafsirnya. Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf,” ujar Eko di Senayan Park, Jakarta, pada Minggu (24/8).

Unggahan video saat ia melakukan akting parodi sebagai DJ sound Horeg di akun TikTok pribadinya tersebut sontak menuai banyak kritik dan kecaman dari masyarakat.

Baca Juga:Jadwal dan Harga Tiket Bioskop XII Sumedang Terbaru Hari Ini, Jangan Lewatkan Film Seru Kesayanganmu!Harga Baim Kocok Plus Treatment Kecantikan di Beauty Astrilash Berapa Sih? Yuk, Cek Harganya Disini!

Ia menegaskan bahwa video tersebut tidak dibuat untuk menyindir atau membalas kritikan dari masyarakat. Ia juga mengaku merasa khawatir untuk kembali berjoget dalam perayaan HUT ke-27 PAN.

Kontroversi ini bermula ketika Eko dan beberapa anggota DPR tertangkap kamera sedang berjoget di sela-sela Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Video itu kemudian viral di media sosial dan menuai kritik karena dinilai tidak menunjukkan empati terhadap kondisi rakyat.

Kritik semakin menguat karena sehari sebelumnya, anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa anggota DPR menerima tunjangan rumah dinas hingga Rp50 juta per bulan, di luar gaji dan fasilitas lainnya.

Terlepas dari permintaan maaf yang sudah Eko lontarkan, netizen masih terus melontarkan banyak kritikan dan sindiran.

“Jadi pelawak ngga lucu jadi anggota DPR ngga becus, ” sindir salah satu akun.

“minta maaf apanya, malah ngelece dia,” timpal akun lainnya.

Sampai saat ini, perihal tunjangan rumah dinas bagi para anggota DPR masih menjadi konflik panas di tengah masyarakat Indonesia dan demo masyarakat masih belum mereda.

0 Komentar