KOTA – upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi lanjut usia (lansia) di tingkat Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Orientasi Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri bagi Tenaga Kesehatan di salah satu lokasi tempat di Sumedang, baru-baru ini.
Kegiatan dibuka Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, drg Hana Zaitunah Fuadi.
Hana mengatakan, peningkatan usia harapan hidup masyarakat Indonesia membawa dampak terhadap meningkatnya jumlah lansia, sehingga pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terstandar menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Baca Juga:Atap Bocor, Siswa SD di Sumedang Terpaksa Belajar di TerasSusun Rencana Rinci Wilayah Pertahanan Darat
“Puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat, harus mampu memberikan pelayanan lansia yang tidak hanya bersifat kuratif, tapi juga preventif dan promotif sesuai standar nasional,” terang Hana.
Sehingga orientasi tersebut bertujuan membekali tenaga kesehatan dengan kemampuan teknis dan pemahaman menyeluruh, terkait penanganan lansia, terutama yang sudah masuk kategori geriatri.
“Lansia yang mengalami keterbatasan aktivitas fisik atau gangguan kognitif memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, tenaga kesehatan perlu memahami skema PJP agar dapat melakukan pendampingan dan rujukan dengan tepat,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan orientasi, Hana berharap, Kabupaten Sumedang dapat menjadi salah satu pelopor dalam pelayanan lansia yang humanis, bermartabat dan berbasis komunitas.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh kelompok usia,” imbuhnya.
Lebih jauh Hana menyebutkan, kegiatan tersebut dirancang agar para peserta mampu melakukan Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G), mampu memberikan Perawatan Jangka Panjang (PJP) bagi lansia, memahami dan dapat melaksanakan pelayanan gizi serta kesehatan gigi dan mulut bagi lansia serta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan program lansia sesuai standar.
“Secara umum, outcome dari kegiatan ini Adalah bagi tenaga kesehatan di Puskesmas lebih siap dan kompeten dalam memberikan pelayanan lansia dan geriatri secara komprehensif dan terstandar, sedangkan bagi masyarakat, khususnya kelompok lansia, mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta perhatian khusus bagi lansia yang memerlukan perawatan jangka panjang (PJP),” pungkasnya. (red)