KOTA – Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila berharap, ke depan tidak ada lagi kasus-kasus viral terkait sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sumedang.
“Dinas Pendidikan harus memantau kondisi sekolah sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang viral terkait sarana prasarana pendidikan yang rusak,” kata Wabup Fajar Aldila didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Eka Ganjar Kurniawan saat Memantau Kegiatan Belajar dan Sarana Prasarana di SMPN 2 Tanjungsari, Kamis (28/8).
Menurutnya, kalau memang tidak ada anggarannya di APBD murni harus secepatnya dimasukan dalam RAPBD Perubahan. “Kerusakan kecil ketika didiamkan maka dalam jangka waktu satu, dua tahun akan semakin parah. Misalnya ada kebocoran, dibiarkan maka rembesannya ke mana-mana dan jadi kerusakan besar,” katanya.
Baca Juga:Prestasi Nasional: Baznas Sumedang Raih Penghargaan BergengsiJagung Jadi Andalan Ketahanan Pangan Lokal
Wabup menyebutkan, kunjungannya ke SMP Negeri 2 Tanjungsari langsung mengecek ruang kelas, ruang kepala sekolah dan ruang lainnya. “ Alhamdulillah tadi mengecek di SMP Negeri 2 Tanjungsari tidak ada problem,” katanya.
Fajar mengapresiasi Kepala SMP Negeri 2 karena tadi berhasil menanggani sampah.
“Jadi tadi sudah saya lihat bagaimana pengelolaan sampahnya bagaimana sampah-sampah itu didaur ulang. Ada pemilahan sampah organik maupun non organik,” kata Wabup Fajar.
Kepala SMP Negeri 2 Tanjungsari Sudrajat merasa bersyukur sekolahnya kedatangan Wakil Bupati Fajar Aldila. “Sekolah kami terus menjalankan program pemerintah, sekolah ramah lingkungan zero waste, toilet sehat dan bersih,” katanya.
Ia mengaku, kunjungan Wabup Sumedang dan jajaran Disdik menjadi spirit tambahan. “”Zero waste dan toilet sehat bersih ini bagian dari pembentukan pendidikan karakter. Toilet sekolah harus dianggap sebagai toilet sendiri seperti di rumahnya. Sehingga para siswa itu ketika ke toilet bisa menjaga kebersihannya,” katanya. (RED)