Sejarah Tahura Gunung Kunci: Dari Benteng Kolonial Hingga Destinasi Wisata

Sejarah Tahura Gunung Kunci: Dari Benteng Kolonial Hingga Destinasi Wisata
Sejarah Tahura Gunung Kunci: Dari Benteng Kolonial Hingga Destinasi Wisata (ist)
0 Komentar

Ada juga kisah tentang sosok noni Belanda dan anak kecil yang menampakkan diri lalu menghilang begitu saja.

Meski sulit dibuktikan, cerita-cerita semacam ini justru menambah daya tarik bagi wisatawan yang menyukai nuansa misteri.

Fakta-fakta Tahura Gunung Kunci

1. Warisan Sejarah Benteng Belanda

Di puncak Gunung Kunci terdapat benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada awal abad ke-20.

Baca Juga:Rumah Makan Perahu Sumedang Tawarkan Kelezatan Masakan SundaRS Mitra Plumbon Hadir di Sumedang, Tambah 200 Tempat Tidur Baru

Benteng ini dulunya difungsikan sebagai pos pengawas dan benteng pertahanan karena letaknya yang strategis menghadap pusat kota Sumedang.

2. Bagian dari Taman Hutan Raya (Tahura)

Kawasan Gunung Kunci kini masuk dalam kawasan Tahura Ir. H. Djuanda. Artinya, selain menjadi objek wisata sejarah, tempat ini juga berfungsi sebagai kawasan konservasi dan pelestarian hutan.

3. Spot Wisata Edukatif dan Rekreatif

Banyak pengunjung datang untuk berjalan santai, belajar sejarah, sekaligus menikmati udara segar.

Kawasan ini sering dijadikan tempat berkemah, outbond, hingga kegiatan edukasi sekolah.

4. Akses Mudah di Pusat Kota

Berbeda dengan wisata alam lain yang jauh dari pusat kota, Gunung Kunci sangat dekat dari Alun-Alun Sumedang.

Hal ini membuatnya jadi salah satu destinasi wisata favorit warga lokal maupun wisatawan luar daerah.

Fasilitas yang Tersedia

Tahura Gunung Kunci telah dilengkapi sejumlah fasilitas yang membuat wisatawan semakin nyaman berkunjung, di antaranya:

1. Amfiteater terbuka untuk kegiatan seni atau pertunjukan.

2. Jalur jogging dan area outbound yang cocok bagi pecinta olahraga.

3. Gazebo dan area bermain anak untuk wisata keluarga.

4. Pusat jajanan dan warung sederhana yang menyediakan makanan dan minuman.

5. Mushala dan toilet umum untuk kebutuhan dasar pengunjung.

Baca Juga:Senam Bersama di Cipajaran, Wabup Fajar Ingatkan Bahaya Judol dan Bank Emok

6. Area parkir yang cukup memadai bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski beberapa fasilitas masih terbatas, upaya perbaikan dan pengembangan terus dilakukan pemerintah daerah agar kawasan ini semakin representatif.

Jam Buka

Tahura Gunung Kunci buka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut:

Pukul 08.00 – 16.30 WIB

Pengunjung sebaiknya datang di pagi atau sore hari untuk menikmati udara yang lebih sejuk dan cahaya alami yang indah.

Tips Berkunjung ke Tahura Gunung Kunci

0 Komentar