JATINANGOR – Mengawali kegiatan belajar mengajar di awal pekan, Pondok Pesantren Modern Al Aqsha Jatinangor menggelar doa bersama di Masjid Jami Al Aqsha.
Ratusan siswa, santri, dan guru tampak khidmat mengikuti kegiatan tersebut sejak pagi hari.
Kepala SMA Plus Al Aqsha, Apip Hadi Susanto menuturkan, doa bersama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Forkopimda Sumedang dan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Baca Juga:Pisah Sambut Kapolsek Cimanggung, Suasana Penuh Kehangatan dan Harapan BaruPembayaran Digital QRIS Kian Populer di Jatinangor, Pedagang dan Mahasiswa Rasakan Manfaatnya
Tujuannya tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga upaya menjaga konsentrasi siswa agar tetap fokus belajar serta tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang marak terjadi di beberapa daerah.
“Hal ini kami lakukan supaya anak-anak tetap fokus belajar di sekolah dan tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa. Jangan sampai energi mereka terkuras untuk hal-hal yang bisa merugikan masa depan,” ujar Apip, senin (1/9).
Menurutnya, doa bersama juga memiliki dimensi kebangsaan. Selain mempererat spiritualitas, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan siswa, santri, maupun tenaga pendidik.
“Kami ajak seluruh civitas melakukan doa di pagi hari agar bangsa ini aman, nyaman, dan kondusif. Nasionalisme tidak selalu ditunjukkan dengan teriakan di jalanan, tetapi juga lewat ikhtiar menjaga persatuan dan kedamaian,” imbuhnya.
Apip menegaskan, doa bersama bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan bentuk early prevention atau pencegahan dini.
Apip menilai, banyak peristiwa di Jakarta maupun daerah lain yang kerap melibatkan pelajar SMA dan SMK dalam aksi jalanan.
“Daripada turun ke jalan, lebih baik berdoa. Unjuk rasa itu tidak salah, tapi harus sesuai koridor hukum. Kalau sampai anarkis atau menimbulkan kerusuhan, jelas itu bukan cerminan jati diri bangsa kita,” tegas Apip.
Baca Juga:Pasar Tanjungsari Siapkan Antisipasi Banjir, Targetkan Wajah Semi ModernAksi Spontanitas Warga Cimanggung, PT Dwi Papuri Abadi Setuju Buka Akses Jalan dengan Sistem Pengawasan
Dalam kesempatan itu, Apip juga menyampaikan rasa duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam gelombang aksi yang berlangsung di sejumlah daerah beberapa waktu terakhir.
“Kami turut prihatin dan mendoakan almarhum yang gugur agar diterima di sisi Allah SWT. Kami juga berdoa untuk TNI dan Polri yang terus mengayomi masyarakat agar diberi kekuatan, kesabaran, serta perlindungan,” ucap Apip.