Satpol PP Sumedang Amankan 25 Pelajar Diduga Hendak Ikut Aksi Demo

Satpol PP Amankan 25 Pelajar Diduga Hendak Ikut Aksi Demo
Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila diwawancara sejumlah wartawan soal pelejar yang diduga akan ikut demo bersama mahasiswa di Kantor satpol PP Sumedang
0 Komentar

KOTA – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang bersama unsur Kepolisian dan Perlindungan Anak melaksanakan patroli gabungan guna mengantisipasi potensi keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa yang direncanakan sejumlah elemen mahasiswa di wilayah Sumedang, Senin (1/9).

Kegiatan patroli yang berlangsung sejak pagi hari ini berhasil menjaring sekitar 25 pelajar tingkat SLTA dari berbagai sekolah yang diduga berada di sekitar titik-titik kumpul aksi.

Para pelajar kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Sumedang untuk diberikan pembinaan dan edukasi langsung oleh tim gabungan.

Baca Juga:Polisi Sambangi SMK Tursina, Ajak Siswa Jangan Mudah TerprovokasiRibuan Formasi PPPK Paruh Waktu Siap Diusulkan di Sumedang

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk tindakan preventif dan humanis, terutama menyasar para pelajar yang masih berada pada usia labil dan rawan terpengaruh ajakan.

“Kami bersama kepolisian dan tim perlindungan anak bekerja sama melakukan patroli, menyasar anak-anak sekolah. Ketika menemukan mereka dalam kerumunan yang diduga hendak ikut aksi, kami langsung edukasi dan lakukan asesmen di Kantor Satpol PP, sesuai tugas masing-masing,” ujar Deni.

Dikatakan, para pelajar yang diamankan tidak langsung diberi sanksi, melainkan diberikan pemahaman secara persuasif, dicatat identitasnya, dan diundang pihak sekolah serta orang tua untuk mendampingi proses pembinaan.

“Mereka ini kan masih jiwa muda, kadang ikut-ikutan saja tanpa tahu risiko dan akibatnya. Makanya kita edukasi. Tidak hanya dicatat, tapi juga dilibatkan pihak sekolah dan orang tua agar penanganannya komprehensif,” tambah Deni.

Menurut Deni, langkah tersebut sangat penting untuk menjaga masa depan para pelajar agar tidak terjerumus dalam tindakan yang berpotensi melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, yang turut memantau kegiatan pengamanan Dia menyebutkan, langkah cepat dari tim gabungan telah berhasil mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya yang melibatkan pelajar.

“Tadi kami temukan sekitar 20–25 pelajar yang sempat berkumpul. Alhamdulillah semua sudah diberikan edukasi. Tujuan kami jelas, jangan sampai masa depan mereka rusak karena ikut-ikutan aksi yang berpotensi anarkis. Apalagi banyak konten di media sosial yang menggambarkan demonstrasi sebagai tindakan heroik padahal merusak,” kata Fajar.

0 Komentar