Meskipun aksi urung dilaksanakan, beberapa spanduk dan selebaran yang sebelumnya disiapkan telah tersebar di media sosial dan menjadi bahan diskusi di berbagai kanal mahasiswa.
Menanggapi situasi tersebut, pihak aparat keamanan menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mengambil keputusan secara rasional dan mengedepankan dialog.
“Kami mengapresiasi langkah bijak para mahasiswa. Ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Menyuarakan aspirasi adalah hak, namun tentu harus mempertimbangkan keselamatan bersama dan menjaga ketertiban umum,” ujar salah seorang perwira pengendali di lapangan.
Baca Juga:Polisi Sambangi SMK Tursina, Ajak Siswa Jangan Mudah TerprovokasiRibuan Formasi PPPK Paruh Waktu Siap Diusulkan di Sumedang
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pengamanan akan tetap dilakukan secara humanis dan proporsional, baik dalam menghadapi aksi nyata maupun potensi ancaman lain yang mungkin timbul. (red)