Sumedangekspres – Gelar Budaya di Alun-Alun Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara diikuti 10 desa dan 3 kelurahan, Sabtu (6/9/2025). Gelar Budaya dengan mengusung tema ‘Sumanget Kasumedangan Ngaguar Sajatining Tali Paranti Ti Bihari Ka Kiwari’ untukmenikmati suasana zaman baheula.
Camat Sumedang Utara Ayuh Hidayat mengatakan kegiatan untuk melestarikan budaya-budaya Sunda di Kabupaten Sumedang. “Sekaligus memperkenalkan tentang kehidupan di masa lalu kepada anak-anak remaja,” katanya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berikan apresiasi tinggi pada jajaran Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara beserta jajaran pemerintah desa, atas ditampilkannya kaulinan barudak pada kegaitan Gelar Budaya Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara telah berhasil merancang kegiatan gelar budaya yang didalamnya menampilkan seni kaulinan barudak. “Luar biasa karena bisa memajukan seni budaya kaulinan barudak di Sumedang,” katanya.
Baca Juga:Alun-Alun Tegalkalong Berubah ke Kehidupan Zaman BaheulaGedung ‘Taj Mahal Ulama’ Cimanggung Diresmikan
Kaulinan barudak banyak diserbu dan dicoba pengunjung yang masih anak-anak. Namun tak jarang orang dewasa juga mencoba kaulinan barudak sambil mengenang masa lalunya. “Adakan kegiatan seperti ini secara rutin, baik itu diagendakan secara bulanan atau tri wulan, sesuaikan dengan kemampuan. Agar semangat hari ini, atau obor yang telah dinyalakan oleh pemerintah kecamatan tidak padam,” kata Bupati Dony.
Bupati mengungkapkan, dirinya merasa bangga bisa melihat semangat ceria anak-anak Sumedang pada kegiatan tersebut. “Saya melihat anak-anak ini semangat, energik dan ceria mengikuti kegiatan kaulinan barudak ini. Saya optimis, Kabupaten Sumedang kedepan akan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih karena Alun-Alun Tegalkalong telah dijadikan pusat kegiatan masyarakat Tegalkalong. “Saya berharap Alun-alun Tegalkalong ini senantiasa menjadi jantung kehidupan masyarakat Kecamatan Sumedang Utara. Tempat anak-anak bermain, remaja berkarya, orang tua bersilaturahmi, UMKM berkembang dan budaya lokal lestari,” katanya. [*]