Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang

Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang
Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang (ist)
0 Komentar

2. Jalur Situhiang (Tegalmanggung)

Jalur alternatif dengan waktu tempuh lebih lama, sekitar 4–5 jam. Jalur ini lebih cocok bagi pendaki yang ingin menikmati suasana perjalanan lebih santai.

Setiap jalur memiliki keunikan tersendiri, baik dari sisi pemandangan maupun tantangan medan.

Kondisi Medan Pendakian

Gunung Kerenceng memiliki empat pos pendakian dengan jalur yang cukup terjal namun masih ramah untuk pemula.

Rata-rata pendakian memakan waktu 2,5–3 jam untuk sampai ke puncak.

Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor Desa

Salah satu bagian paling menantang adalah Tanjakan Baeud, jalur curam menjelang puncak bayangan.

Setelah itu, pendaki harus melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kiri dan kanan yang cukup ekstrem.

Meski begitu, panorama yang disajikan mampu menghapus rasa lelah.

Puncak Gunung Kerenceng

Keunikan puncak Kerenceng adalah bentuknya yang menyerupai segitiga kecil dengan sisi sekitar 3 meter.

Kapasitas puncak ini terbatas, hanya bisa menampung sekitar 10 orang.

Oleh karena itu, pendaki sering kali harus bergantian untuk bisa menikmati panorama di titik tertinggi.

Dari puncak, mata bisa memandang 360 derajat panorama Jawa Barat: mulai dari Gunung Ciremai, Cikurai, hingga hamparan Tol Cisumdawu dan Stadion GBLA.

Camping di Gunung Kerenceng

Meski bisa ditempuh dengan pendakian sehari, banyak pendaki memilih untuk berkemah di pos 2 atau pos 3. Kedua pos ini memiliki area yang lebih luas dan landai sehingga nyaman untuk mendirikan tenda.

Selain itu, di antara pos 2 dan pos 3 terdapat rumah pohon yang menjadi spot favorit untuk berfoto maupun sekadar menikmati suasana malam.

Flora dan Fauna di Sekitar Gunung

Baca Juga:Pasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda TahunanDPRD Sumedang Mengawasi Pembangunan Puskesmas DTP dan Pengentasan Kemiskinan di Cimanggung

Gunung Kerenceng tidak hanya kaya akan panorama, tetapi juga keanekaragaman hayati.

Salah satu tanaman langka yang tumbuh di kawasan ini adalah kantong semar, tumbuhan karnivora yang unik.

Selain itu, hutan pinus, semak belukar, hingga perkebunan warga menjadi bagian dari ekosistem gunung.

Satwa liar seperti burung dan serangga juga kerap ditemui sepanjang jalur pendakian.

Akses Transportasi Menuju Gunung Kerenceng

Untuk menuju basecamp Gunung Kerenceng, pendaki bisa menempuh jalur berikut:

1. Dari Jakarta: naik bus Primajasa tujuan Garut/Tasikmalaya, turun di Cicalengka.

0 Komentar