2. Dari Bandung: bisa menggunakan transportasi umum ke arah Cicalengka.
3. Dari Pasar Cicalengka, lanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Desa Jambu Air atau Situhiang (sekitar 40 menit, 12–13 km).
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, akses jalan sudah cukup baik, meski sebagian jalan desa agak sempit.
Fasilitas dan Spot Foto di Gunung Kerenceng
Gunung Kerenceng Sumedang tidak hanya dikenal karena jalur pendakiannya yang menantang dan panorama 360 derajat di puncak, tetapi juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung serta spot foto alami yang membuat pengalaman trekking semakin berkesan.
Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor Desa
Meski tergolong hidden gem, gunung ini sudah cukup ramah untuk wisatawan, terutama bagi pendaki pemula.
Di area basecamp, pengelola menyediakan fasilitas dasar seperti toilet dan mushola yang bisa digunakan sebelum maupun sesudah pendakian.
Selain itu, tersedia pula layanan penyewaan alat camping mulai dari tenda hingga kompor portabel, sehingga pendaki yang tidak membawa perlengkapan sendiri tetap bisa merasakan sensasi bermalam di alam terbuka.
Salah satu daya tarik Gunung Kerenceng adalah keberadaan area camping di Pos 2 dan Pos 3.
Kedua titik ini memiliki lahan cukup luas dan relatif landai, menjadikannya lokasi favorit untuk mendirikan tenda.
Dari area ini, pendaki bisa menikmati suasana malam dengan pemandangan bintang di langit Sumedang yang jarang terlihat di perkotaan.
Selain area camping, spot foto populer juga bisa ditemukan di rumah pohon yang terletak di antara Pos 2 dan Pos 3.
Baca Juga:Pasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda TahunanDPRD Sumedang Mengawasi Pembangunan Puskesmas DTP dan Pengentasan Kemiskinan di Cimanggung
Lokasi ini sering menjadi incaran pendaki untuk mengabadikan momen, baik di siang hari dengan latar hutan pinus maupun malam hari ketika kabut turun perlahan menutupi perbukitan.
Namun, puncak Gunung Kerenceng tetap menjadi magnet utama bagi pemburu foto. Dengan bentuknya yang unik menyerupai segitiga kecil dan kapasitas terbatas, puncak ini menghadirkan nuansa eksklusif.
Dari titik tertinggi, pendaki bisa memotret panorama Gunung Ciremai, Gunung Cikurai, hingga hamparan Tol Cisumdawu dan Stadion GBLA di kejauhan.
Keberadaan fasilitas sederhana namun memadai, ditambah spot foto alami yang memanjakan mata, membuat Gunung Kerenceng semakin diminati.
Tidak heran jika gunung ini kini masuk daftar destinasi favorit para pendaki muda yang ingin berpetualang sekaligus mengabadikan keindahan alam Sumedang.