Resmi Dilantik, Kang Feri Nahkodai PKS Sumedang

Resmi Dilantik, Kang Feri Nahkodai PKS Sumedang
Ketua DPD PKS Sumedang periode 2025–2030, Asfaridan atau Kang Feri, saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 PKS Sumedang yang digelar di Kantor DPTD PKS, Sabtu (6/9) baru-baru ini.(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumedang periode 2025–2030 resmi dilantik dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 yang digelar secara hibrida, Sabtu (6/9) baru-baru ini.

Acara berlangsung di Kantor DPTD PKS Sumedang, Jalan Pangeran Santri No. 24, Kotakulon, dengan dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, Ridwan Solichin, serta jajaran kader dari berbagai kecamatan.

Kepengurusan baru PKS Sumedang dipimpin Asfaridan atau Kang Feri sebagai Ketua DPD, didampingi Iwan Nugraha (Sekretaris) dan Deni Agus Setiawan (Bendahara Umum). Susunan ini dianggap sebagai wujud regenerasi dan estafet kepemimpinan yang diharapkan mampu memperkuat kinerja partai di tingkat lokal.

Baca Juga:Sinergi untuk Pendidikan dan PertanianGak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang

Dalam sambutannya, Kang Feri menegaskan kesiapan PKS Sumedang untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Doni Ahmad Munir. Meski demikian, ia menekankan bahwa sinergi tidak berarti kehilangan sikap kritis partai.

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah daerah, namun kami tidak akan kehilangan sikap kritis kami. Fungsi kontrol tetap harus dijalankan agar kebijakan pemerintah benar-benar berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Musda ke-6 juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan soliditas internal PKS Sumedang. Meski acara berlangsung sederhana tanpa mengundang pimpinan partai lain maupun kepala daerah, jalannya Musda tetap khidmat dan penuh makna.

“Sejatinya Musda dirancang secara terbuka dengan mengundang kepala daerah dan pimpinan partai lain. Namun, melihat situasi dan kondisi saat ini, PKS Sumedang memilih melaksanakannya dengan lebih sederhana, tanpa mengurangi substansi dan tujuan acara,” jelas Kang Feri.

Musda tahun ini mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Sumedang untuk Indonesia”, sebagai penegasan peran PKS untuk ikut membangun daerah sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Sumedang periode 2025–2030, Yana Flandriana, mengingatkan agar pengurus baru menjaga eksistensi sekaligus esensi partai di tengah masyarakat.

“Eksistensi berkaitan dengan amanah suara dan kursi yang bertambah dari masyarakat, sedangkan esensi adalah tujuan keberadaan PKS itu sendiri, yaitu memberikan pelayanan, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat secara optimal,” katanya.

0 Komentar