sumedangekspres – Gunung Tampomas merupakan salah satu destinasi favorit bagi para pendaki di Jawa Barat.
Bagi yang ingin mencoba sensasi mendaki di Kabupaten Sumedang, mengetahui rute pendakian Gunung Tampomas Sumedang menjadi hal penting agar perjalanan terasa lebih aman dan menyenangkan.
Dengan ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang cukup menantang, tetapi tetap cocok bagi pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Baca Juga:Wabup Fajar: Sarpras Rusak Harus Ditangani, Jangan Tunggu ViralAntisipasi Massa Aksi Menuju Jakarta
Ada beberapa jalur yang biasa digunakan oleh para pendaki untuk mencapai puncak Gunung Tampomas.
Jalur populer yang sering dipilih adalah melalui Desa Cibeureum Wetan. Rute ini relatif lebih ramah bagi pemula karena memiliki medan yang tidak terlalu ekstrem dan jarak tempuh yang masih bisa ditoleransi.
Selain itu, panorama alam yang tersaji sepanjang perjalanan membuat lelah mendaki terasa lebih ringan.
Selain jalur Cibeureum Wetan, ada pula jalur lain seperti dari Desa Narimbang dan Desa Cibugel.
Rute ini biasanya dipilih oleh pendaki yang ingin merasakan tantangan lebih karena medannya sedikit terjal.
Namun, pemandangan hutan yang masih asri, udara yang sejuk, serta suasana alam yang tenang membuat perjalanan menjadi pengalaman berkesan.
Bagi para pecinta petualangan, jalur ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Baca Juga:Prestasi Nasional: Baznas Sumedang Raih Penghargaan BergengsiJagung Jadi Andalan Ketahanan Pangan Lokal
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mendaki Gunung Tampomas adalah kondisi fisik dan perbekalan.
Walaupun jalur pendakian tidak terlalu ekstrem, tetap dibutuhkan stamina yang cukup serta perlengkapan mendaki yang memadai.
Air minum, makanan ringan, serta perlengkapan pribadi wajib dibawa agar pendakian berjalan lancar.
Mengingat jalur cukup panjang, persiapan menjadi kunci utama agar perjalanan terasa aman dan nyaman.
Di sepanjang rute, pendaki juga akan menemukan berbagai spot menarik seperti hutan pinus, aliran air kecil, hingga suara satwa liar yang menambah kesan alami.
Tidak sedikit pula pendaki yang sengaja berkemah di beberapa titik peristirahatan sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Keindahan matahari terbit dari puncak Tampomas sering menjadi tujuan utama para pendaki, sehingga banyak yang memilih melakukan pendakian pada malam hari.