Mengenal Sejumlah Rute Pendakian Gunung Tampomas Sumedang yang Populer

Mengenal Sejumlah Rute Pendakian Gunung Tampomas Sumedang yang Populer
Mengenal Sejumlah Rute Pendakian Gunung Tampomas Sumedang yang Populer (ist)
0 Komentar

Dengan beragam pilihan jalur yang tersedia, setiap pendaki bisa menyesuaikan kemampuan dan pengalaman mereka saat mencoba rute pendakian Gunung Tampomas Sumedang.

Selain menikmati keindahan alam, perjalanan ini juga bisa menjadi sarana refleksi diri sekaligus mengenal kekayaan alam Sumedang yang memukau.

Gunung Tampomas bukan hanya sekadar tujuan wisata, tetapi juga simbol keindahan dan keteguhan alam yang tetap lestari.

Rute Pendakian Gunung Tampomas

Baca Juga:Wabup Fajar: Sarpras Rusak Harus Ditangani, Jangan Tunggu ViralAntisipasi Massa Aksi Menuju Jakarta

Gunung Tampomas memiliki beberapa jalur pendakian populer, seperti jalur via Cibeureum dan via Narimbang.

Setiap rute menawarkan pemandangan khas, mulai dari hutan tropis yang lebat hingga padang savana menjelang puncak.

Jalur Cibeureum sering dipilih pendaki karena lebih mudah diakses, sementara jalur lainnya cocok bagi mereka yang ingin suasana lebih sepi dan menantang.

Jalur Pendakian Gunung Tampomas Jalur Cibeureum

Ada beberapa jalur resmi menuju puncak, namun jalur paling populer adalah Jalur Cibeureum di Kecamatan Cimalaka.

Jalur ini memiliki 4 Pos dan 3 Sanghyang (titik istirahat). Waktu tempuh rata-rata sekitar 3–5 jam tergantung kondisi fisik.

Pada awalnya, pendaki akan melewati perkebunan warga sebelum masuk ke hutan tropis dengan pohon pinus menjulang tinggi.

Selain jalur Cibeureum, ada jalur lain seperti dari Buahdua atau Malintang, namun akses dan fasilitasnya lebih terbatas.

Mitos Gunung Tampomas

Baca Juga:Prestasi Nasional: Baznas Sumedang Raih Penghargaan BergengsiJagung Jadi Andalan Ketahanan Pangan Lokal

Selain legenda, Tampomas juga dikelilingi berbagai mitos yang hingga kini masih dipercayai masyarakat. Beberapa di antaranya:

1. Makam Keramat di Puncak: Batu besar di dekat Kawah Rengek diyakini sebagai petilasan leluhur.

2. Kawah Menangis: Suara isakan misterius sering terdengar pada malam hari.

3. Penunggu Jalur Cibeureum: Pendaki bisa merasa “diputar” saat kabut turun.

4. Batu Gantung: Disebut bisa menjepit orang yang berniat buruk.

5. Burung Hitam Penuntun: Kadang menolong, kadang menyesatkan pendaki.

6. Senja di Puncak: Waktu paling rawan karena dipercaya gerbang antar dunia terbuka.

Mitos-mitos ini menjadi bumbu tambahan bagi pengalaman mendaki di Tampomas.

Harga Tiket Masuk

Salah satu daya tarik Gunung Tampomas adalah biaya masuknya yang sangat terjangkau.

Wisatawan cukup membayar tiket mulai dari Rp5.000 per orang.

0 Komentar