Ingin Mendaki Gunung Kerenceng? Begini Detail Jalur dan Rutenya!

Ingin Mendaki Gunung Kerenceng? Begini Detail Jalur dan Rutenya!
Ingin Mendaki Gunung Kerenceng? Begini Detail Jalur dan Rutenya! (ist)
0 Komentar

Setiap jalur memiliki keunikan tersendiri, baik dari sisi pemandangan maupun tantangan medan.

Kondisi Medan Pendakian

Gunung Kerenceng memiliki empat pos pendakian dengan jalur yang cukup terjal namun masih ramah untuk pemula.

Rata-rata pendakian memakan waktu 2,5–3 jam untuk sampai ke puncak.

Salah satu bagian paling menantang adalah Tanjakan Baeud, jalur curam menjelang puncak bayangan.

Baca Juga:Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang

Setelah itu, pendaki harus melewati jalan setapak dengan jurang di sisi kiri dan kanan yang cukup ekstrem.

Meski begitu, panorama yang disajikan mampu menghapus rasa lelah.

Legenda dan Mitos Gunung Kerenceng

Seperti halnya gunung lain di Jawa Barat, Kerenceng juga memiliki mitos yang diyakini warga lokal.

Salah satunya adalah kepercayaan bahwa kawasan ini dihuni oleh makhluk halus penjaga hutan.

Pendaki dianjurkan untuk menjaga ucapan serta perilaku agar tidak mengganggu keseimbangan alam.

Ada pula mitos tentang suara “kerincing” yang kadang terdengar di malam hari, dipercaya sebagai tanda keberadaan makhluk gaib.

Mitos ini justru menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang gemar mengeksplorasi sisi mistis dari sebuah gunung.

Sejarah dan Asal Usul Nama Kerenceng

Nama “Kerenceng” memiliki arti unik. Dalam bahasa Sunda, kata ini berkaitan dengan bunyi “kerincing” atau “gelang kaki” yang menghasilkan suara ketika bergerak.

Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor DesaPasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda Tahunan

Meski arti pastinya masih menjadi misteri, sebagian warga percaya nama ini muncul karena adanya legenda leluhur yang tinggal di kawasan tersebut.

Konon, dahulu Gunung Kerenceng menjadi tempat tinggal Eyang Panggung Jaya Kusumah, seorang tokoh penting dalam sejarah desa.

Hingga kini, kisah ini masih menjadi bagian dari cerita lisan masyarakat sekitar.

Camping di Gunung Kerenceng

Meski bisa ditempuh dengan pendakian sehari, banyak pendaki memilih untuk berkemah di pos 2 atau pos 3. Kedua pos ini memiliki area yang lebih luas dan landai sehingga nyaman untuk mendirikan tenda.

Selain itu, di antara pos 2 dan pos 3 terdapat rumah pohon yang menjadi spot favorit untuk berfoto maupun sekadar menikmati suasana malam.

0 Komentar