Puncak Gunung Kerenceng
Keunikan puncak Kerenceng adalah bentuknya yang menyerupai segitiga kecil dengan sisi sekitar 3 meter.
Kapasitas puncak ini terbatas, hanya bisa menampung sekitar 10 orang.
Oleh karena itu, pendaki sering kali harus bergantian untuk bisa menikmati panorama di titik tertinggi.
Dari puncak, mata bisa memandang 360 derajat panorama Jawa Barat: mulai dari Gunung Ciremai, Cikurai, hingga hamparan Tol Cisumdawu dan Stadion GBLA.
Jam Buka dan Aturan Khusus
Gunung Kerenceng pada dasarnya terbuka untuk pendakian setiap hari.
Baca Juga:Gak Nyangka! Dengan Modal Rp10 Ribu Bisa Nikmati Trekking Keren di Gunung Kerenceng Sumedang
Namun, terdapat aturan khusus yakni jalur pendakian ditutup setiap Kamis malam hingga Jumat pukul 12.00 WIB.
Penutupan ini biasanya dilakukan untuk menjaga kelestarian kawasan sekaligus menghormati kearifan lokal masyarakat setempat.
Disarankan bagi pendaki untuk melakukan registrasi sejak pagi agar memiliki cukup waktu menuju puncak, terutama jika berniat pulang di hari yang sama.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa mendaki Gunung Kerenceng, pendaki diwajibkan membayar tiket sebesar Rp10.000.
Selain itu, ada biaya parkir kendaraan yang berbeda antara pendakian tektok (naik-turun langsung) dan pendakian dengan camping:
– Parkir tektok: Rp5.000 (motor), Rp10.000 (mobil)
– Parkir camping: Rp10.000 (motor), Rp20.000 (mobil)
Biaya ini tergolong terjangkau, bahkan jika dibandingkan dengan gunung lain di Jawa Barat.
Selain itu, sebagian hasil dari simaksi biasanya digunakan untuk pemeliharaan jalur dan fasilitas pendakian oleh pengelola lokal.
Lokasi dan Alamat Gunung Kerenceng
Baca Juga:Pemdes Galudra Bangun Sarana Kantor DesaPasanggiri Sinden Muda Dijadikan Agenda Tahunan
Secara administratif, Gunung Kerenceng mencakup beberapa wilayah yaitu Kecamatan Sumedang Selatan, Cimanggung, dan Pamulihan.
Jalur pendakian paling populer berada di Dusun Babakan Jambu Air, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Lokasi ini berjarak sekitar 12–13 km dari Stasiun Cicalengka, sehingga akses menuju basecamp cukup mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Flora dan Fauna di Sekitar Gunung
Gunung Kerenceng tidak hanya kaya akan panorama, tetapi juga keanekaragaman hayati.
Salah satu tanaman langka yang tumbuh di kawasan ini adalah kantong semar, tumbuhan karnivora yang unik.
Selain itu, hutan pinus, semak belukar, hingga perkebunan warga menjadi bagian dari ekosistem gunung.