BANDUNG – Upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat mendapat dukungan dari kalangan pengusaha. Kini, telah terbentuk organisasi Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (GAPEMBI) yang juga sudah hadir di Jawa Barat. Bahkan, kepengurusan di seluruh kabupaten/kota tinggal menunggu pengukuhan dalam waktu dekat.
Ketua GAPEMBI Jabar, Heri Ukasah Sulaeman, S.Pd, MH, menegaskan kehadiran organisasi ini bukan sekadar wadah pengusaha, melainkan memiliki misi mendukung program pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat. “Atensi pemerintah terhadap gizi, terutama untuk anak usia sekolah, saat ini sangat serius. Salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima media.
Menurut Heri, program MBG yang digulirkan pemerintah memberikan dampak nyata. Selain meningkatkan asupan gizi anak sekolah, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua mengenai kebutuhan gizi anak. “Program ini bukan hanya sekadar memberi makanan, tapi juga memberikan pemahaman penting bagi keluarga,” katanya.
Baca Juga:Kades Sukajaya Berharap BUMDes Maju, Bisa Serap Tenaga KerjaPemdes Mekarjaya Prioritaskan Pembangunan SDM dan Pemberdayaan
Di tingkat daerah, Jawa Barat juga memiliki program Jabar Nol Stunting yang berfokus pada ibu hamil dan balita. Heri menegaskan GAPEMBI siap mendukung penuh target tersebut. “Gizi berkualitas tentu harus berasal dari sumber yang baik, seperti telur, daging, ikan, dan susu. Untuk itu, kolaborasi dengan pengusaha peternakan sangat penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemitraan dengan pelaku usaha peternakan akan membantu menyediakan bahan pangan bergizi yang lebih terjangkau sekaligus terjamin kualitasnya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah mengakses sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
“GAPEMBI Jabar berkomitmen menghadirkan solusi konkret agar masyarakat tidak hanya bisa makan bergizi, tetapi juga menjadikannya gaya hidup sehari-hari. Kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan generasi mendatang,” pungkas Heri. (kos)