sumedangeskpres- Si kecil cantik Bernama Cantika meraih prestasi di ajang fashion anak show. Penasaran? Sini simak ceritanya..
Si kecil cantik bernama Cantika Dewi, asal Sumedang, berhasil mencuri perhatian lewat segudang prestasinya di ajang fashion show anak.
Meski usianya baru menginjak 8 tahun, Cantika sudah menunjukkan bakat luar biasa di dunia modeling.
Baca Juga:Makan Enak Plus Nyaman, Ini Dia Fasilitas Rumah Makan Laper BangetLaper Banget di Sumedang, Berapa Sih Harga Menunya? Yuk Cek!
Cantika Dewi Ramadhani Firmansyah, siswi berusia 8 tahun yang berasal dari SDN Ganeas 1 Neng dan kini menempuh pendidikan di RPN Modeling School, adalah putri dari pasangan Olin Firmansyah dan Endang Laela.
Sejak usia dini, Cantika sudah menekuni dunia seni, hingga akhirnya berhasil meraih Juara 1 dalam lomba fashion show yang digelar di Miko Mall Bandung pada Minggu, 14 September 2025.
Perjalanan Cantika di panggung catwalk dimulai sejak usianya 7 tahun.
Gadis belia asal Desa Ganeas, Kecamatan Ganeas ini sudah konsisten mengikuti berbagai lomba fashion show untuk terus mengasah kemampuannya.
Berkat bakatnya yang menonjol membuatnya kerap meraih penghargaan di berbagai tingkat kompetisi, mulai dari kabupaten hingga kota di wilayah Jawa Barat.
Beberapa daerah yang sudah ia singgahi untuk mengikuti lomba antara lain Kabupaten Cirebon, Kuningan, Kota Bekasi, Bandung, Majalengka, hingga Sumedang sendiri.
“Sudah mengikuti banyak lomba fashion show, dari Cirebon, Kuningan, hingga Bandung. Tapi paling sering di Sumedang, ” papar sang ibunda, Endang Laela, kepada wartawan Sumedang Ekspres pada Senin, 15 September 2025.
Dari setiap ajang yang diikutinya, Cantika selalu berhasil membawa pulang prestasi membanggakan.
Ajang fashion show anak sendiri bukan hanya sekadar perlombaan.
Baca Juga:Pecinta Kuliner Wajib Coba, Laper Banget Kini Hadir di SumedangMau Jajan Seblak Empang? Segini Daftar Harganya!
Kompetisi ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar berani tampil di depan umum, mengekspresikan diri, serta menunjukkan bakat yang dimiliki tanpa rasa malu.
Di atas catwalk, mereka juga belajar kreativitas dalam berbusana, sekaligus melestarikan budaya lewat tema kostum daerah maupun tema khusus seperti transportasi dan busana muslim.
Dalam penilaian, dewan juri biasanya melihat kesesuaian busana dengan tema, kepercayaan diri, teknik berjalan, ekspresi, hingga keserasian antara riasan dan aksesori.
Semua aspek ini mendorong peserta untuk berkembang lebih jauh, termasuk Cantika.