sumedangekspres – Wakil Bupati Sumedang mengapresiasi kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang telah menjaga kondusifitas masyarakat di Kabupaten Sumedang di tengah dinamika sosial politik di Indonesia.
“Situasi politik di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Alhamdulillah, Sumedang relatif kondusif di tengah situasi kondisi di Jawa Barat yang umumnya banyak terjadi kericuhan,” kata Wabup Fajar saat Pembinaan dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta Pembangunan Zona Integritas di lingkup Kesbangpol di Ruang Aula Kantor Kesbangpol, Kamis (18/9/2025).
Wabup Fajar mengatakan, Kesbangpol bisa menjadi motor penggerak dalam menjaga persatuan, memperkuat ketahanan politik dan ideologi, serta menjadi teladan dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berorientasi hasil. “Kesbangpol harus mampu melakukan mitigasi sejak awal, memetakan wilayah-wilayah yang cenderung keras, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya persatuan bangsa,” katanya.
Baca Juga:Kelurahan Situ Prioritaskan Akses Jalan LingkunganDandim 0610 Sumedang Tinjau Koramil Cimanggung, Ajak Prajurit Perkuat Sinergi dan Kepedulian Sosial
Wabup mendorong Kesbangpol harus hadir lebih dekat dengan dunia pendidikan untuk memberikan wawasan kebangsaan dengan mengedepankan prinsip preventif dan edukatif. Menurutnya, anak-anak sudah harus mengenal dinamika politik dan sosial di Indonesia. “Kesbangpol harus hadir di sekolah-sekolah untuk membuka wawasan politik anak-anak, apa itu dinamika sosial politik dan tanamkan nilai-nilai kesatuan bangsa,” katanya.
Wabup Fajar meminta kepada seluruh jajaran Kesbangpol untuk mengedepankan prinsip transparansi informasi, terutama dalam penggunaan anggaran. “Dari hasil dialog bersama BEM Se-Sumedang kemarin, rata-rata mahasiswa menginginkan transparansi. Inilah yang harus dipastikan bahwa Pemkab Sumedang tidak ada yang ditutup-tutupi, semua anggaran digunakan untuk kemajuan daerah,” katanya.
Kepala Badan Kesbangpol, Asep Tatang Sujana menyampaikan fungsi Kesbangpol adalah menciptakan kondusifitas serta demokratisasi masyarakat. Menurutnya, kehadiran Wakil Bupati dapat merangkul seluruh unsur masyarakat, Forkopimda, maupun forum-forum kemasyarakatan menjadi kunci terciptanya kondusifitas.
“Kami membangun kekompakan dengan Forkopimda dan forum-forum yang menjadi mitra strategis, sehingga hal tersebut menjadi kunci terciptanya kondusifitas dan kepercayaan masyarakat di Kabupaten Sumedang.” katanya. (red)