Job Hugging vs Job Hopping, Mana yang Lebih Baik untuk Kariermu?

Job Hugging vs Job Hopping, Mana yang Lebih Baik untuk Kariermu?
Job Hugging vs Job Hopping, Mana yang Lebih Baik untuk Kariermu? - (ilustrasi)
0 Komentar

Namun, job hugging memungkinkanmu membangun hubungan yang lebih mendalam dan terpercaya.

Reputasi sebagai karyawan yang setia dan dapat diandalkan adalah aset yang berharga. Rekomendasi dari atasan dan rekan kerja yang sudah lama mengenalmu bisa memiliki bobot yang jauh lebih kuat.

4. Potensi Kenaikan Gaji

Ini adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih job hopping. Pindah pekerjaan sering kali datang dengan tawaran gaji yang signifikan lebih tinggi dibanding kenaikan gaji tahunan.

Baca Juga:Di Balik Tren Job Hugging, Stabilitas atau Stagnasi Karier?Manfaat Sertifikasi Tanah Ulayat, Kementerian ATR/BPN: Bukan Hanya untuk Masyarakat Adat Tapi Semua Pihak

Studi menunjukkan bahwa berpindah kerja setiap beberapa tahun dapat meningkatkan penghasilanmu secara substansial dalam jangka panjang.

Job hugging umumnya menawarkan kenaikan gaji yang lebih bertahap. Meskipun kenaikan gaji mungkin tidak secepat job hopping, ada kemungkinan bonus loyalitas atau skema pembagian keuntungan yang bisa meningkatkan pendapatanmu seiring berjalannya waktu.

5. Kesempatan untuk Naik Jabatan

Sebagai seorang job hopper, kenaikan jabatan biasanya terjadi saat kamu pindah ke perusahaan baru. Misalnya, dari staf senior di satu perusahaan menjadi manajer di perusahaan lain. Ini bisa memberikanmu promosi yang lebih cepat.

Di sisi lain, job hugging memberikan kesempatan untuk promosi internal. Dengan menunjukkan loyalitas dan kinerja yang baik, perusahaan akan lebih cenderung berinvestasikan dalam dirimu untuk peran kepemimpinan di masa depan.

Kamu sudah terbukti memahami budaya perusahaan dan proses bisnisnya.

Jadi, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung pada tujuan karier pribadimu. Jika kamu mencari stabilitas, keamanan, dan ingin menjadi ahli di bidang tertentu, job hugging mungkin pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin memperluas pengalaman, meningkatkan gaji dengan cepat, dan tidak keberatan dengan tantangan baru, job hopping bisa jadi strategi yang efektif. Yang terpenting adalah memahami tujuanmu dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan ambisi jangka panjangmu.

0 Komentar