Lalamove, Mengoptimalkan Jasa Logistik Konvensional Dengan Aplikasi Digital

Aplikasi Lalamove
Mensinergikan layanan untuk komunitas dengan aplikasi digital
0 Komentar

Aktifitas ekonomi dipastikan memerlukan mobilitas, sirkulasi dan distribusi yang cepat dan tepat dipandang sebagai peluang oleh Lalamove untuk menangkap peluang bisnis di bidang jalur transportasi dan jasa pengantaran.

Jasa pengantaran yang memperlukan aktifitas fisik dan alat transportasi pendukung konvensional seperti motor, mobil hingga kendaraan pick up, sudah pasti diperlukan dan ini ditangkap oleh Lalamove sebagai peluang bisnis dengan mensinergikannya dengan aplikasi digital.

Dengan skema bermitra dengan komunitas para pemilik armada, maka menjadikan Lalamove sebagai pilihan realistis untuk pengguna yang memanfaatkan layanan jasa pengiriman melalui aplikasi digital yang lengkap sehingga faktor kecepatan dan ketepatan dalam transaksi menambah efisieni waktu dan biaya tanpa konsumen mengalokasikan biaya lebih jika membeli kendaraan untuk antar jemput.

Baca Juga:Modal Kreativitas! Ini Ide Bisnis Handmade & Konten Digital yang Menguntungkan

Dari menu pembuka saja, di aplikasi mobile yang didominasi oleh warna oranye tersebut, pengguna sebagai konsumen akan disuguhi dengan menu pilihan jenis kendaraan sesuai kebutuhan konsumen. Dengan menu paling atas yang langsung menyajikan akses tawaran ^Lokasi Penjemputan dan ^Lokasi Pengantaran sudah mengindetikkan diri dari aplikasi tersebut adalah jasa antar dan transportasi logistik.

Jasa antar beragam, mulai yang hanya sekadar pengantaran dokumen dengan nilai berat terendah hingga angkutan barang menengah hingga besar dengan ekspedisi pick-up dan truk pun dilayani Lalamove.

Untuk Motor; layanan yang diberikan adalah pengiriman ekspres untuk barang kecil dengan harga layanan mulai dari Rp 3.000,- hingga cukup membayar 70% saja jika order pulang-pergi.

Lalu untuk kendaraan mobil sedan; dijabarkan pengiriman pintu ke pintunya Rp 10.000,- dengan tambahan biaya Tol (jika ada) sebesar Rp 15.000,-. Ada waktu waktu tunggu diberlakukan sebesar Rp 18.000 – Rp 72.000,-, juga pemberlakuan dengan cukup membayar 70% saja jika order pulang-pergi.

Sementara untuk kendaraan pick-up, tarif yang berlaku adalah jasa pengangkut bongkar muat Rp 65.000,-, Tol Rp 15.000,- dan waktu tunggu diberlakukan sebesar Rp 18.000 – Rp 72.000,. Jika order pulang-pergi maka konsumen pun cukup membayar 70% dari total pembayaran.

Dengan aplikasi digital yang sudah teralgoritma, maka jarak titik serta beban yang dibutuhkan kosumen sudah bisa terukur. Belum lagi, program promo menarik sehingga nilai ekonomis dari jasa antar tersebut bisa menguntungkan konsumen dalam memanfaatkannya.

0 Komentar