Memahami Focal Length untuk Foto dan Cara Buat Contohnya dengan Gemini AI

Memahami Focal Length untuk Edit Foto dan Cara Buat Contoh Fotonya dengan Gemini AI
Memahami Focal Length untuk Edit Foto dan Cara Buat Contoh Fotonya dengan Gemini AI
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES – Dalam dunia fotografi, pilihan lensa memiliki pengaruh besar terhadap hasil akhir gambar.

Fenomena serupa kini muncul dalam penggunaan kecerdasan buatan, khususnya Gemini AI dari Google.

Banyak pengguna mulai menyadari bahwa menambahkan referensi focal length dalam prompt dapat membuat foto AI tampak lebih realistis dan sinematik.

Baca Juga:Warganet Gunakan Gemini AI untuk Foto Studio Ala Profesional, Begini Caranya!Cara Mudah Ajukan KUR BRI Online, Modal Lancar Usaha Makin Besar

Meski awalnya terdengar teknis, konsep focal length sebenarnya bisa diterapkan bahkan oleh pemula.

Dengan menentukan jenis lensa yang sesuai dan sudut pengambilan gambar yang tepat, hasil edit foto tidak hanya estetik, tetapi juga menghadirkan kedalaman visual yang memukau.

Jenis-Jenis Focal Length dan Kegunaannya

1. Telephoto Pendek (85mm – 135mm)

Lensa ini ideal untuk potret karena mampu memisahkan subjek dari latar belakang dengan efek bokeh lembut.

Hasilnya membuat perhatian tertuju pada subjek, sekaligus mengurangi distorsi wajah.

Efek kompresi ruang juga membuat latar belakang tampak lebih dekat, menambah dimensi visual pada foto.

2. Wide-Angle (24mm – 35mm)

Rentang focal length ini lebih luas, cocok untuk menangkap subjek sekaligus lingkungannya.

Biasanya digunakan untuk potret di kota, panorama alam, atau suasana keramaian.

Meski ada distorsi di sisi frame, efek ini justru bisa dimanfaatkan untuk memberikan kedalaman dan nuansa imersif.

3. Standard / Normal (50mm)

Baca Juga:Cara Mudah Ajukan KUR BRI Online dan Offline September 2025: Tabel Angsuran, Syarat, dan Cara PengajuannyaGemes Banget! Ini Cara Edit Foto Dino Nailong di Gemini AI yang Viral di Media Sosial

Dikenal sebagai lensa yang mendekati penglihatan manusia, 50mm menawarkan perspektif natural dan seimbang.

Cocok untuk berbagai jenis foto, mulai dari potret jalanan hingga momen sehari-hari.

Dengan bukaan lebar, lensa ini tetap menghasilkan bokeh menarik bahkan dalam kondisi minim cahaya.

4. Ultra-Wide Angle (16mm – 20mm)

Memberikan sudut pandang sangat luas, lensa ini ideal untuk lanskap atau ruang dramatis.

Subjek bisa tampak lebih besar sementara latar belakang terlihat memanjang.

Distorsi perspektif yang dihasilkan sering digunakan kreatif untuk efek visual unik.

5. Telephoto Jarak Jauh (200mm – 400mm)

Lensa telephoto jarak jauh menciptakan efek kompresi kuat, sehingga objek yang jauh terlihat dekat.

Cocok untuk memotret satwa liar, olahraga, atau subjek yang jauh. Hasilnya menonjolkan latar belakang padat dan dramatis, memberikan kesan jarak yang menarik.

0 Komentar