sumedangekspres – Band Aeterna resmi merilis single perdana mereka yang diberi judul “Menjelang Petang”. Lagu ini menjadi perkenalan awal sekaligus refleksi batin tentang momen sore hari yang seringkali menghadirkan keheningan, peralihan, dan kontemplasi.
“Menjelang Petang bukan sekadar lagu, melainkan refleksi perjalanan batin seseorang di saat-saat senja—waktu yang identik dengan peralihan, perpisahan, dan kontemplasi,” ujar Yoga Alkambah, vokalis Aeterna sekaligus penulis lagu, Kamis, 25 September 2025.
Yoga mengungkapkan bahwa inspirasi lirik “Menjelang Petang” datang dari kebiasaan lamanya menikmati sore. Dalam suasana yang tenang, ia sering menemukan ruang untuk merenung, lalu mengolah perasaan itu menjadi cerita universal agar bisa dirasakan banyak orang.
Baca Juga:Cuma Rp10 Ribu! Jajanan Hits Ini Bantu Ibu-Ibu Sumedang Dapat CuanPohon Tumbang Halangi Jalan Nasional Bandung-Garut
Lagu ini sebenarnya sudah ditulis sejak 2016, namun baru bisa dirilis tahun ini. Dengan nuansa folk yang sederhana, Aeterna merasa format ini paling tepat untuk menyampaikan pesan agar lebih mudah sampai ke hati pendengar.
Proses rekaman “Menjelang Petang” bukan hal mudah. Meski begitu, berkat dukungan teman-teman dan orang-orang terdekat, karya ini akhirnya rampung.
“Alhamdulillah, perilisan lagu ini sangat diapresiasi oleh para pendengar bahkan oleh teman-teman musisi lain,” kata Dandi, gitaris Aeterna.
Pendorong terbesar bagi Aeterna untuk merilis lagu ini datang dari momen istimewa dua bulan lalu, ketika Yoga diminta membawakan karyanya di depan Panji Sakti, musisi yang mereka kagumi. Respons positif dan dukungan dari Panji Sakti menjadi motivasi kuat untuk merilis “Menjelang Petang” secara resmi.
“Bahkan beliau menyarankan agar lagu ini segera dirilis. Itu menjadi dorongan besar buat kami.” tambah Hendri, perkusionis Aeterna.
Bagi Aeterna, single ini hanyalah permulaan. Saat ini, mereka tengah menggarap dua lagu baru yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal album.
“Pesan kami sederhana: semoga lagunya bisa dinikmati oleh telinga dan diresapi oleh hati para pendengar,” tutup Yoga.
Baca Juga:Geger, Warga Desa Kahuripan Temukan Ular Sanca Saat Gali MakamTNI Bangun Jalan, Ibu-ibu Desa Pamulihan Sajikan Makanan
“Menjelang Petang” kini sudah tersedia di berbagai platform digital, siap menemani siapa pun yang ingin larut dalam keheningan sore dan makna yang terkandung di baliknya.***