TANJUNGSARI – Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Tradisional Tanjungsari terus bergerak naik turun dari hari ke hari. Beberapa komoditas penting seperti bawang merah, cabai keriting, dan cabai besar mengalami kenaikan, sementara telur ayam kampung justru turun. Untuk bahan pokok lainnya, harganya masih relatif stabil.
Cepi, petugas UPT Pasar Tanjungsari, mengatakan pemantauan harga sembako dilakukan setiap hari untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat tetap akurat. “Fluktuasi harga ini wajar, tapi penting untuk dipantau agar masyarakat bisa menyesuaikan pola belanjanya,” ujarnya, Kamis (25/9).
Dari pantauan terbaru, kenaikan harga cukup terlihat pada komoditas telur ayam ras yang kini dijual Rp29.000 per kilogram, serta daging ayam sayur yang mencapai Rp40.000 per kilogram. “Meski ada yang naik, ada juga komoditas yang turun seperti telur ayam kampung. Jadi, tidak semua sembako mengalami lonjakan harga,” jelas Cepi.
Baca Juga:Kreasi Foto Kafe Estetik dengan Gemini AI: 5 Prompt Inspirasi (Coba dari Kasurmu!)Ulik Lagi Prompt Gemini AI, Eksperimen Foto Jadi Berbagai Gaya: Vintage, Religi sampai Mistrerius
Menurutnya, perubahan harga sembako tidak lepas dari berbagai faktor, mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, nilai tukar rupiah, hingga kondisi cuaca. Jika permintaan meningkat sementara pasokan terbatas, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah, harga bisa terkoreksi turun.
“Cuaca ekstrem juga sangat berpengaruh, terutama terhadap hasil pertanian. Kalau panen terganggu karena hujan deras atau musim kemarau panjang, pasokan bawang atau cabai biasanya berkurang, sehingga harganya naik,” tambah Cepi.
Bagi masyarakat, informasi harga sembako ini penting untuk menjaga kestabilan pengeluaran rumah tangga. Dengan mengetahui harga harian, warga bisa lebih bijak dalam mengatur kebutuhan dan belanja, terutama di tengah kondisi ekonomi yang serba tidak menentu.
Sembako sendiri merupakan kebutuhan dasar sehari-hari, terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, mentega, daging, telur, susu, bawang merah, bawang putih, bahan bakar rumah tangga, serta garam. Ketersediaan dan keterjangkauan sembako menjadi penopang utama kehidupan masyarakat. (kos)