“Efisiensi 50 persen di belanja operasional ini adalah strategi kami untuk menutupi pengurangan dana transfer dari pusat. Dengan begitu, kegiatan pembangunan prioritas tetap bisa dilaksanakan,” tegasnya.
Menurut Dony, kondisi keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menekankan bahwa Pemkab Sumedang akan terus mencari solusi melalui kerja sama lintas pemerintah, baik dengan Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat.
Baca Juga:Bupati Sumedang Gelar Kuis Pancasila untuk SiswaKawal Aspirasi Guru Madrasah Honorer di Sumedang
Dalam Rakor tersebut, Bupati Dony didampingi Kepala Dinas PUTR Andri Indra Widianto, Kepala Bappeda Sajidin, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Ine Inayah.(red)