SUMEDANG EKPRES , ISLAM– Siapa nih yang bingung belum tau doa zakat fitrah untuk Muzzakki dan Mustahik. Kepoo banget? Ayo simak guys..
Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim menjelang Idulfitri.
Ibadah ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tapi juga penyempurna ibadah puasa Ramadan yang telah dijalani.
Baca Juga:Doa Zakat Fitrah: Niat, Waktu, dan Tata Cara PenunaianLirik Lagu Legenda Superman Is Dead Jadilah Legenda : Untuk Indonesia Teruslah Bertahan
Dalam pelaksanaannya, ada niat dan doa yang perlu diketahui, baik oleh muzakki (pemberi zakat) maupun mustahik (penerima zakat). Artikel ini akan membahas lengkap doa dan niat zakat fitrah serta panduan praktisnya.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang yang menjadi tanggungannya, seperti anak atau istri.
Besarannya adalah sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter makanan pokok di daerah setempat (di Indonesia umumnya berupa beras), atau senilai uang yang setara.
Zakat fitrah merupakan sebuah kewajiban yang ditunaikan sebelum shalat Idulfitri, supaya sah dan bernilai ibadah.
Jika dibayarkan setelah itu, maka hukumnya hanya menjadi sedekah biasa.
Siapa Itu Muzakki dan Mustahik?
Muzakki adalah orang yang mengeluarkan zakat.
Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, amil zakat, mualaf, dan golongan lain yang disebutkan dalam Al-Qur’an (QS At-Taubah: 60).
Doa Saat Memberikan Zakat Fitrah (Untuk Muzakki)
Saat menyerahkan zakat kepada mustahik atau petugas zakat, muzakki bisa membaca:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا طَهُورًا لِي وَزَكِيَّةً وَتَقَبَّلْهَا مِنِّي
“Allâhummaj‘alhâ thahûran lî wa zakkiyatan wataqabbalhâ minnî.”
Baca Juga:Rapat Mediasi antara Camat dan Para Kades Cimalaka Berjalan Kondusif.Lirik Indonesia Raya – Indonesia Kebangsaanku : Untuk Indonesia tanah airku
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah zakat ini sebagai pembersih dan penyuci bagiku, serta terimalah zakat ini dariku.”
Waktu Terbaik Menunaikan Zakat Fitrah
Waktu pelaksanaan zakat fitrah terbagi menjadi 4 :
– Waktu wajib: setelah terbenamnya matahari pada akhir Ramadan.
– Waktu utama: sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri.
– Waktu makruh: setelah shalat Id.
– Waktu haram (tidak sah): setelah hari raya Idulfitri berlalu, kecuali ada uzur.
Hikmah Zakat Fitrah
– Mensucikan diri dari dosa dan kekurangan selama berpuasa.
– Membantu sesama yang kurang mampu agar bisa ikut merayakan Idulfitri.