Doa Zakat Fitrah dan Niat dalam Hati: Mana yang Lebih Utama?

Doa Zakat Fitrah dan Niat dalam Hati: Mana yang Lebih Utama?
Doa Zakat Fitrah dan Niat dalam Hati: Mana yang Lebih Utama?.(Ilustrasi - Pinterest.)
0 Komentar

Mana yang Lebih Utama: Niat dalam Hati atau Doa yang Dilafalkan?

Jawabannya: keduanya saling melengkapi, tetapi yang paling utama dan wajib adalah niat dalam hati.

Kenapa?

Karena: Niat adalah syarat sah ibadah. Doa adalah pelengkap yang dianjurkan (sunnah), bukan syarat sah. Jika hanya membaca doa tapi tidak diniatkan dalam hati, maka ibadah bisa tidak sah.

Baca Juga:Doa dan Niat Zakat Fitrah: Panduan untuk Muzakki dan MustahikDoa Zakat Fitrah: Niat, Waktu, dan Tata Cara Penunaian

Sebaliknya, jika seseorang tidak tahu doanya tapi sudah meniatkan dalam hati, maka zakatnya tetap sah dan diterima, insyaAllah.

Bagaimana Agar Niat dan Doa Bisa Dilakukan Bersamaan?

Berikut langkah sederhana yang bisa kamu ikuti:

-Siapkan zakat fitrah (beras atau uang sesuai kadar yang berlaku di tempatmu).

-Niatkan dalam hati bahwa kamu ingin mengeluarkan zakat fitrah karena Allah SWT.

-Jika mampu, lafalkan doa niat dengan pelan dan khusyuk.

-Serahkan zakat kepada yang berhak menerima atau kepada amil zakat terpercaya.

-Niat dalam hati adalah yang paling utama dan wajib dalam zakat fitrah.

-Melafalkan doa adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk memperkuat niat.

-Jangan sampai fokus pada bacaan doa, tapi lupa niatnya!

Semoga penjelasan ini bermanfaat dan menjadikan ibadah zakat fitrahmu lebih bermakna, bukan sekadar rutinitas tahunan.

Yuk, tunaikan zakat fitrah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan!

Islam memudahkan, bukan menyulitkan selama hati kita ikhlas dan sadar atas apa yang kita lakukan, ibadah kita insyaAllah diterima.

0 Komentar