Remaja 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk, Diduga Terpeleset Saat Bermain Air

Remaja 13 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cimanuk, Diduga Terpeleset Saat Bermain Air
Tim SAR gabungan mengevakuasi pelajar yang tenggelam di Sungai Cilutung anak Sungai Cimanuk Sumedang. Proses evakuasi melibatkan tim BPBD, Polsek Wado, Polair, dan relawan setempat. Korban ditemukan setelah pencarian intensif hingga dini hari.(istimewa)
0 Komentar

WADO – Suasana duka menyelimuti Dusun Kampung Baru, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Seorang siswi SMP bernama Nike binti Sutisna (13) ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Cimanuk, Sabtu (4/10) dini hari..

Peristiwa tragis itu berawal dari kegiatan sederhana. Sekitar pukul 12.00 WIB, Nike bersama dua temannya, Temi (13) dan Rere (14), bermain dan mandi di pinggir Sungai Cimanuk, tak jauh dari bekas lokasi pabrik aci di wilayah Dusun Maleber. Cuaca siang itu terik, arus sungai tampak tenang, membuat ketiga remaja itu merasa aman untuk bermain air.

Namun, di tengah keceriaan mereka, musibah tak terduga datang. Nike terpeleset dan jatuh ke bagian sungai yang lebih dalam, diperkirakan memiliki kedalaman sekitar dua meter. Seketika ia terseret arus dan tak mampu berenang menuju tepian. Kedua temannya panik, berteriak minta tolong, tapi tak sanggup menolong korban yang sudah terbawa ke tengah arus.

Baca Juga:8+ Prompt AI Edit Foto Anak Perempuan Dari Pose Permaisuri Elegan Sampai Outfit Jeans10 Prompt AI Edit Foto Anak Perempuan Dari Fotbar Sama Kuromi Sampai Jadi Permaisuri Elegan

Beberapa warga yang mendengar teriakan segera datang ke lokasi, namun korban sudah tak terlihat di permukaan air. Aparat desa kemudian menghubungi Polsek Wado, Koramil Wado, dan BPBD Kabupaten Sumedang untuk melakukan pencarian.

Tak lama, tim gabungan yang terdiri dari Kapolsek Wado Iptu Dahwan Juyud Jayapraja, Kanit Reskrim Aiptu Lilik, Babinsa Sertu Mugiar, anggota Polair Bripka Asep Arip, tim Inafis Polres Sumedang, dan personel BPBD langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Pencarian berlangsung hingga malam hari dengan bantuan penerangan seadanya. Sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, tim akhirnya menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi awal ia tenggelam. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, disaksikan keluarga dan warga sekitar yang sejak sore menunggu dengan cemas di tepi sungai.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim Inafis dan tenaga medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Lasem, Kabupaten Indramayu, kampung halaman kakeknya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Bambang Rianto, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

0 Komentar