“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa almarhumah Nike. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama anak-anak yang sering bermain tanpa pengawasan orang dewasa,” ujarnya.
Bambang juga menegaskan bahwa BPBD bersama aparat desa dan pihak kepolisian akan meningkatkan patroli dan sosialisasi di wilayah yang berpotensi rawan tenggelam.
“Kami akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa dan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang bahaya bermain di sungai. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama untuk mencegah kejadian serupa,” tambahnya.(red)