Komunitas “Team Elite Free Fly” Sumedang, Dari Hobi Hingga Jadi Wadah Pecinta Burung 

Komunitas “Team Elite Free Fly” Sumedang, Dari Hobi Hingga Jadi Wadah Pecinta Burung 
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika (Kiri) berbincang dengan Uwais Sidik Hidayat, (Tengah) kegiatan komunitas Team Elite Free Fly, di rumah dinas Kapolres, baru-baru ini
0 Komentar

KOTA – Dunia hobi burung di Kabupaten Sumedang semakin berwarna dengan hadirnya komunitas Team Elite Free Fly.

Komunitas yang berdiri sejak tahun 2023 ini kini telah memiliki 10 anggota aktif yang tersebar wilayah Situraja, Darmaraja, Cisitu dan Ganeas.

Ketua komunitas, Uwais Sidik Hidayat, yang juga dikenal di media sosial TikTok dengan akun Uwais Parrot, menceritakan awal sekelumit komunitas yang digawanginya itu.

Baca Juga:Lansia Ditemukan Meninggal di Taman ITB JatinangorGampang Aja! Ini 10 Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut dengan Cepat agar Nyaman Kembali

Menurut Uwais, nama Elite dipilih karena anggotanya merupakan teman-teman pilihan yang benar-benar memiliki semangat dalam melatih dan merawat burung parrot.

“Elite itu artinya pilihan. Kita juga biasa melatih burung hasil ternakan sendiri dari kecil, supaya terbiasa dengan lingkungan dan dekat dengan pemiliknya,” kata Uwais baru-baru ini.

Latihan burung parrot di komunitas, kata Uawais, dilakukan bertahap dengan tiga metode, yaitu Fly to Me, Boomerang, dan latihan jarak jauh.

Sejak burung masih kecil atau saat bulu jarum, mereka sudah mulai dibiasakan dengan memanggil nama, peluit serta diberi makanan khusus dari pet shop.

“Biasanya dua bulan sudah bisa terlatih. Tahap awal berjalan ke tangan, lalu belajar terbang kembali ke pemilik, sampai akhirnya bisa dilatih boomerang yaitu terbang melingkar tanpa nyangkut,” jelas Uwais.

Selain sekadar hobi, sambung Uwais, komunitas ini juga memberikan peluang ekonomi bagi anggotanya. Burung parrot yang sudah terlatih bisa bernilai tinggi, antara Rp900 ribu hingga Rp1 juta per ekor.

Meski begitu, Uwais menuturkan bahwa yang utama bukan pada nilai jual, melainkan proses merawat dan melatih yang penuh kesabaran.

Baca Juga:5 Prompt AI Edit Foto Cewek Berwibawa Ala Independent WomanKumpulan Prompt AI Edit Foto Anak Perempuan Dari Fotbar Sama Dino Kuning Sampai Outfit Hitam Elegan

“Yang mahal itu bukan burungnya, tapi proses latihannya. Butuh waktu, ketekunan dan kedekatan dengan burung sejak kecil,” tuturnya.

Kini, Team Elite Free Fly semakin eksis di Sumedang. Mereka rutin mengadakan latihan bersama, mempererat silaturahmi antaranggota, sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa melatih burung parrot bukan sekadar hobi, tetapi juga seni dan bentuk kecintaan terhadap satwa.

Sementara itu, Kapolres Sumedang, AKBP Sandityo Mahardika, mengundang komunitas pecinta burung Team Elite Free Fly untuk bersilaturahmi di rumah dinasnya.

0 Komentar