Pemdes Jatimulya Gencar Optimalkan Penarikan PBB Demi Capai Target 2025

Pemdes Jatimulya Gencar Optimalkan Penarikan PBB Demi Capai Target 2025
Kepala Desa Jatimuly Entis Sutisna S Sos saat menyampaikan hasil capaian penarikan PBN di desanua kepada Sumeks Senin (6/10).
0 Komentar

KOTA – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulya Kecsmatan Sumedang Utara terus berupaya mengoptimalkan capaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun ini.

Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Entis Sutisna, S.Sos, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses penarikan PBB di wilayahnya.

Dalam keterangannya, Kades mengungkapkan bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melibatkan peran aktif para RT dan RW dalam menagih serta mengingatkan masyarakat yang belum melunasi PBB.

Baca Juga:Lansia Ditemukan Meninggal di Taman ITB JatinangorGampang Aja! Ini 10 Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut dengan Cepat agar Nyaman Kembali

” Kami dari Pemerintahan Desa terus memonitor dan merekap data warga yang belum melunasi PBB kemudian disampaikan kepada para ketua RT dan RW supaya masyarakat yang belum bayar PBB segera di tagih untuk melunasinya,” ujar Kades.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil penagihan dari RT/RW disetorkan langsung ke Pemdes. Selain itu, Pemdes juga gencar melakukan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya membayar PBB tepat waktu.

“Dalam rapat dan pertemuan dengan warga kami terus mengimbau warga supaya segera membayar PBB, karena pajak ini nantinya juga kembali kepada kita dalam bentuk pembangunan dan pemberdayaan di desa,” tambahnya.

Kades berharap dengan adanya kerja sama antara perangkat desa, RT/RW, dan masyarakat, target capaian PBB Desa Jatimulya dapat tercapai secara maksimal. Ia juga menekankan bahwa dana dari PBB berperan penting dalam mendukung berbagai program pembangunan di tingkat desa.

Dengan upaya yang terus dilakukan, Pemdes Jatimulya optimistis realisasi PBB tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kontribusi pajak untuk kemajuan desa.

Kades juga mengungkapkan bahwa lambatnya pencapaian target pada tahun ini disebabkan faktor keterlambatan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang diterima Pemdes dari pemerintahan kabupaten.

Menurutnya, SPPT baru diterima oleh pihak Pemdes pada bulan Mei Juni karena menunggu penandatanganan oleh Bupati yang baru definitif.

Baca Juga:5 Prompt AI Edit Foto Cewek Berwibawa Ala Independent WomanKumpulan Prompt AI Edit Foto Anak Perempuan Dari Fotbar Sama Dino Kuning Sampai Outfit Hitam Elegan

Keterlambatan tersebut berimbas pada proses penyampaian SPPT kepada masyarakat, namun Pemdes Jatimulya memastikan tetap berkomitmen untuk mengejar target penarikan PBB tahun ini. Kepala Desa juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan para ketua RT/RW agar penyaluran SPPT dapat segera dilakukan secara merata.

0 Komentar