Wabup Sumedang Ingatkan Kepala SPPG Awasi Kinerja Dapur MBG untuk Jaga Kualitas Gizi

Wabup Sumedang Ingatkan Kepala SPPG Awasi Kinerja Dapur MBG untuk Jaga Kualitas Gizi
Sejumlah peserta rakor menyampaikan masukan dan pengalaman lapangan terkait pelaksanaan Program MBG saat kegiatan Rakor Forkopimda Evaluasi MBG di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang, baru-baru ini.(istimewa)
0 Komentar

KOTA – Program makan bergizi gratis (MBG) harus dijaga pelaksanaannya agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, terutama bagi siswa, ibu hamil, dan balita penerima manfaat.

Keberhasilan MBG sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lapangan, khususnya para petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal tersebut diungkapkan, Wabup Sumedang M Fajar Aldila saat memberikan arahan pada Rakor Forkopimda Evaluasi MBG di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, baru-baru ini.

Baca Juga:Satpol PP Sumedang Bongkar Reklame Ilegal di Tanjungsari, Jaga Ketertiban dan Kepatuhan PerdaKepulauan Seribu Belajar Pariwisata dan UMKM di Sumedang: Studi Tiru Digitalisasi dan Inovasi

“Saya lebih concern pada SDM. Mohon kepala SPPG sering mengecek kondisi kesehatan pekerjanya. Mereka bukan robot kalau kelelahan atau sedang sakit, risiko human error tinggi, terutama dalam menjaga higienitas makanan,” katanya.

Disebutkan, mayoritas tenaga dapur adalah perempuan yang bekerja sejak dini hari hingga larut malam. “Jangan sampai kelelahan menyebabkan kelalaian. Tolong Kepala SPPG betul-betul melakukan monitoring kerja di dapur,” ujarnya.

Wabupa Fajar meminta agar pengawasan bahan baku makanan diperketat. “Pastikan bahan makanan aman untuk dikonsumsi siswa. Jika ada potensi masalah seperti di Ujungjaya, harus segera ada mitigasi dan penanganan cepat. Jangan sampai program yang baik justru mendapat persepsi negatif dari masyarakat,” ujarnya.

Fajar juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan. “Kadinkes sudah sangat kooperatif. Silakan laporkan jika ada keluhan atau kendala di lapangan. Kami di Pemda siap menerima dan menindaklanjuti,” tuturnya.

Untuk menjamin transparansi dan rasa aman masyarakat, Fajar meminta agar setiap dapur mengunggah dokumentasi proses dan menu makanan ke website resmi yang dibuat oleh Kominfo Sumedang.

“Ini bukan untuk mempersulit, tapi agar orang tua merasa aman dan ikut mengawasi. Kalau dijalankan bersama, justru akan lebih mudah,” jelasnya.

Fajar mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor.

Baca Juga:Wakil DPRD Sumedang Tegaskan Pemerintah Bertanggung Jawab atas Pendidikan dan KesehatanEvaluasi Kelayakan Bangunan Ponpes di Sumedang, Bupati Pastikan Keamanan Santri

“Harus ada sinergi antara SPPG, mitra, dan Pemda agar program MBG berjalan lancar, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

Rakor dihadiri oleh seluruh stakeholder terkait mulai dari unsur Forkopimda, SKPD, para kepala SPPG, serta para mitra dan pengelola dapur MBG. (red)

0 Komentar