→ Beberapa kebiasaan masa kecilnya terbawa hingga dewasa.
Maknanya bersifat kiasan, menggambarkan bagaimana perilaku atau pengalaman masa lalu tetap memengaruhi kehidupan seseorang.
5. Carry Over dalam Dunia Olahraga
Dalam dunia olahraga, carry over sering digunakan untuk menggambarkan poin, penalti, atau performa yang diteruskan ke babak atau pertandingan berikutnya.
Contoh:
The team’s goal difference carried over into the knockout stage.
→ Selisih gol tim dibawa ke babak gugur.
Baca Juga:Dampingi Menko AHY Serahkan Sertifikat di Gunungkidul, Wamen Ossy: Ini Wujud Nyata KolaborasiMengenal Huruf Ü (U Umlaut): Arti, Asal, dan Cara Penggunaannya
Dalam beberapa kompetisi, hasil babak penyisihan carried over ke babak berikutnya agar performa konsisten dinilai. Konsep ini membuat sistem kompetisi menjadi lebih adil karena hasil sebelumnya tetap berpengaruh.
6. Carry Over dalam Dunia Bisnis dan Pemasaran
Dalam bisnis, carry over dapat berarti stok lama, produk, atau strategi promosi yang diteruskan ke periode berikutnya.
Contoh:
The company carried over its previous marketing campaign into this quarter.
→ Perusahaan melanjutkan kampanye pemasaran sebelumnya ke kuartal ini.
Dalam ritel, carry over products adalah produk lama yang masih dijual pada musim berikutnya.Artinya, konsep ini membantu bisnis mengoptimalkan sumber daya yang sudah ada tanpa harus memulai dari nol.
7. Carry Over dalam Psikologi dan Ilmu Perilaku
Dalam psikologi, carry over menggambarkan pengaruh emosi, pengalaman, atau kondisi mental dari satu situasi yang terbawa ke situasi lain.
Contoh:
Anger from the morning meeting carried over into his conversation with family.
→ Amarah dari rapat pagi terbawa ke percakapan dengan keluarganya.
Fenomena ini dikenal juga sebagai carry over effect, di mana suasana hati atau pengalaman sebelumnya memengaruhi perilaku pada situasi selanjutnya.
Baca Juga:Keindahan Pantone 3165 U, Warna yang Mewakili Kedalaman dan Keanggunan dalam DesainMengenal Kode Produk U 3165: Fungsi, Spesifikasi, dan Kegunaannya di Industri Modern
Secara umum, carry over berarti “membawa sesuatu dari satu waktu atau situasi ke waktu berikutnya.”
Maknanya bisa bersifat literal (seperti dalam akuntansi atau proyek) maupun kiasan (seperti dalam psikologi dan kehidupan sehari-hari).
Dengan memahami berbagai konteks penggunaannya, mulai dari keuangan, pendidikan, bisnis, hingga perilaku manusia, kita dapat menggunakan istilah ini dengan lebih tepat dalam percakapan maupun tulisan profesional.