SUMEDANG EKSPRES – Kecelakaan maut terjadi di Tol Cisumdawu Kilometer 158 pada Senin (13/10/2025) siang. Sebuah mobil Toyota Raize berwarna hitam bernomor polisi D 1027 UBK terbakar hebat usai menabrak pembatas jalan.
Pengemudi yang diketahui seorang mahasiswa, Muhammad Isthofani Mutaaliy FH (19), warga Lembang, Bandung Barat, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan diduga akibat kecepatan tinggi yang membuat kendaraan kehilangan kendali di jalur lurus dan menurun.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Terbakar HabisTol Cisumdawu Km 158: Perjalanan Terakhir Seorang Mahasiswa
“Dugaan awal karena laju kendaraan terlalu tinggi, sehingga saat memasuki area menurun, pengemudi tidak mampu mengendalikan arah mobil dan menabrak pembatas,” ujar Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, Senin (13/10).
Benturan keras membuat mobil terpental ke sisi kiri jalan dan langsung terbakar. Api dengan cepat melahap seluruh bodi kendaraan, sementara korban terpental sekitar 2,5 meter dari posisi mobil.
Tim pemadam kebakaran dari UPT Damkar Wilayah Tanjungsari bersama petugas PJR Tol Cisumdawu tiba beberapa menit kemudian untuk melakukan pemadaman. Dalam waktu sekitar 20 menit, api berhasil dipadamkan, namun korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban ditemukan di sisi kanan kendaraan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Dini.
Sejumlah saksi menyebutkan mobil tersebut melaju cukup kencang dari arah Cirebon menuju Bandung sebelum oleng dan menabrak pembatas.
“Awalnya hanya keluar asap dari kap depan, lalu api langsung membesar. Tidak lama, mobil habis terbakar,” kata salah seorang pengguna tol yang sempat menyaksikan kejadian.
Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di Tol Cisumdawu sempat tersendat hingga satu jam. Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor teknis kendaraan.
Baca Juga:Ketika Emosi Menyalip Nalar1 Oktober
“Selain kecepatan, kami juga memeriksa kondisi kendaraan dan jejak pengereman untuk memastikan apakah ada gangguan mekanis,” tambah Dini.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengguna jalan tol agar selalu memperhatikan batas kecepatan, terutama di jalur dengan kontur menurun seperti ruas Tol Cisumdawu.(red)