SUMEDANGEKSPRES – Identitas pengemudi yang tewas dalam kecelakaan tunggal di Tol Cisumdawu Kilometer 158 akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Muhammad Isthofani Mutaaliy (19), mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2024, asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, seperti dikutip dari Detik Jabar. Dandi membenarkan bahwa korban adalah salah satu mahasiswa aktif Unpad yang baru menempuh tahun pertama perkuliahan.
“Mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2024, dibawa ke RSUD Sumedang,” ujar Dandi saat dikonfirmasi, dikutip dari Detik Jabar.Kabar duka ini menjadi pukulan berat bagi keluarga besar Unpad. Pihak kampus menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian salah satu mahasiswanya yang dikenal aktif dan bersemangat dalam belajar.
Baca Juga:Pemdes Girimukti Gunakan Dana Bangkeudes untuk Pembangunan Jalan DesaPastikan Proses STNK Cepat, Polres Sumedang Gelar Program Polantas Menyapa
“Universitas Padjadjaran sangat berduka atas meninggalnya salah satu putra terbaiknya. Kepergiannya di usia muda ini semoga membawa amal baik di tengah upayanya menuntut ilmu di pendidikan tinggi yang mengantarkannya ke tempat terbaik di sisi Sang Pencipta,” tutur Dandi.Ia menambahkan, Muhammad Isthofani meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan kuliah di Kampus Unpad Jatinangor. Kecelakaan itu terjadi di jalur menurun Tol Cisumdawu pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, saat mobil Toyota Raize hitam yang dikendarainya oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terbakar.
“Insyaallah almarhum meninggal dalam keadaan baik, karena sedang perjalanan dari kampus dalam rangka mencari ilmu. Kami juga mendoakan semoga keluarga dan sahabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tambah Dandi, dikutip dari Detik Jabar.Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut menewaskan pengemudi di tempat kejadian setelah mobilnya terbakar hebat. Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah karena korban kehilangan kendali akibat kecepatan tinggi di jalur lurus dan menurun.
Jenazah Muhammad Isthofani sempat dievakuasi ke RSUD Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kini, pihak keluarga telah dihubungi dan proses pemulangan jenazah tengah dilakukan.
Kabar duka ini juga mendapat perhatian luas di media sosial, terutama di kalangan mahasiswa Unpad. Sejumlah rekan kuliahnya menuliskan ucapan belasungkawa dan doa di berbagai platform, mengenang almarhum sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul.