Tol Cisumdawu Km 158: Perjalanan Terakhir Seorang Mahasiswa

Kecelakaan Tol Cisumdawu
KECELAKAAN TUNGGAL: Petugas Satlantas Polres Sumedang memeriksa bangkai mobil Toyota Raize yang hangus terbakar di ruas Tol Cisumdawu KM 158, Senin (13/10). Dalam kecelakaan tunggal tersebut, seorang mahasiswa berusia 19 tahun tewas di lokasi kejadian.(istimewa)
0 Komentar

Tim dari UPT Damkar Wilayah Tanjungsari bersama PJR Tol Cisumdawu berupaya keras melakukan pemadaman dan pendinginan di sekitar area kejadian.

Evakuasi berlangsung di tengah suhu panas dan bau bahan bakar yang menyengat. Setelah api padam, petugas menemukan jasad korban di sisi kanan kendaraan, sekitar 2,5 meter dari posisi awal mobil. Ia sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Dini.

Baca Juga:Ketika Emosi Menyalip Nalar1 Oktober

Selama hampir satu jam, arus lalu lintas di Tol Cisumdawu sempat ditutup sebagian. Para pengendara yang melintas menurunkan laju kendaraan mereka, sebagian bahkan berhenti sejenak di bahu jalan, terdiam menatap sisa kebakaran yang masih mengepul.

Beberapa saksi sempat merekam peristiwa itu dan menyebarkannya di media sosial. Dalam video berdurasi pendek, terlihat api berkobar tinggi, menandakan betapa cepatnya tragedi itu terjadi– hanya butuh beberapa menit untuk mengubah sebuah mobil menjadi abu.

Kabar duka cepat menyebar ke keluarga korban di Lembang. Muhammad Isthofani dikenal sebagai sosok ceria, aktif di lingkungan kampus. Tak ada yang menyangka, perjalanan pulang yang biasa ia tempuh kali ini berakhir tragis.

Meski penyelidikan masih berlangsung, pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan batas kecepatan, terutama di jalur tol dengan kontur menurun seperti Cisumdawu.

“Jalan tol sering kali membuat pengendara merasa aman karena jalannya mulus. Padahal di beberapa titik, kondisi menurun dan kelokan bisa sangat berbahaya jika laju kendaraan terlalu tinggi,” ujar Dini.(red)

0 Komentar