Harga Telur dan Cabai di Sumedang Merangkak Naik

Harga Telur dan Cabai di Sumedang Merangkak Naik
Seorang pedagang menata tumpukan telur ayam di lapaknya di Pasar Rakyat Sumedang, Senin (13/10). Memasuki pekan ketiga Oktober 2025, harga telur ayam broiler tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp33.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari pekan sebelumnya.(istimewa)
0 Komentar

TANJUNGSARI – Menjelang pertengahan Oktober 2025, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Sumedang kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan petugas UPTD Pasar Sumedang Wilayah Kota pada Senin (13/10), komoditas yang mengalami lonjakan harga di antaranya telur ayam, cabai, daging ayam, serta beberapa jenis sayuran.

Petugas pencatat harga, Arif, mengatakan bahwa kenaikan paling signifikan terjadi pada telur ayam broiler. “Untuk telur ayam broiler terus mengalami kenaikan harga. Saat ini harganya Rp33.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dari harga sebelumnya,” ujarnya.

Selain telur, harga cabai merah tanjung juga meningkat dari Rp80.000 menjadi Rp85.000 per kilogram. Kenaikan serupa terjadi pada cabai rawit, dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Dua komoditas ini memang kerap menjadi pemicu inflasi di tingkat daerah karena pergerakan harganya yang cepat dan tidak stabil.

Baca Juga:Cara Beli Bintang di Facebook Pakai ShopeePay untuk Dukung Kreator FavoritmuChord dan Lirik Lagu My Way – Frank Sinatra: Yes, there were times, I'm sure you knew

Kenaikan juga terjadi pada sayuran seperti wortel dan kacang panjang. Harga wortel naik dari Rp14.000 menjadi Rp15.000 per kilogram, sedangkan kacang panjang yang sebelumnya dijual Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp15.000 per kilogram.

“Fluktuasi harga sayuran ini salah satunya dipengaruhi oleh cuaca dan distribusi pasokan dari sentra produksi. Beberapa pedagang mengaku pasokan dari petani agak terlambat karena curah hujan di wilayah penghasil,” jelas Arif.

Kenaikan harga juga menyentuh daging ayam ras, yang kini dijual Rp42.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram. Meski kenaikan tidak terlalu besar, namun cukup dirasakan oleh masyarakat dan pedagang kecil.

Sementara itu, harga bahan pokok lain seperti beras masih terpantau stabil. Beras kualitas satu dijual Rp15.000 per kilogram, kualitas dua Rp14.000, dan kualitas tiga Rp13.500 per kilogram.

Sejumlah pedagang di Pasar Sumedang berharap pemerintah daerah bersama instansi terkait dapat memantau perkembangan harga secara intensif.

“Biasanya menjelang akhir tahun harga cenderung naik lagi. Kami berharap ada operasi pasar atau suplai tambahan agar harga tidak melonjak terlalu tinggi,” kata salah seorang pedagang sembako.

Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sumedang sendiri dijadwalkan akan melakukan evaluasi mingguan terhadap harga kebutuhan pokok di seluruh pasar rakyat.(red)

0 Komentar